Setelah mengetahui bahwa Syifa adalah istri Dafri selama ini, Alina histeris tak ingin ditinggalkan oleh tunangannya.
Namun, Dafri sudah sangat mencintai Syifa. Dia tak ingin melepaskan istrinya begitu saja.
Maka, Dafri lebih memilih untuk meninggalkan tunangannya Alina.
Sehingga, walau Alina memeluk ataupun memegang tangan Dafri, laki-laki itu dengan tegas meminta agar melepaskan tangan nya.
Nadia yang menyaksikan kejadian tersebut, tak kalah histeris nya, ia mengamuk hendak memukul Dafri.
Akan tetapi Indri yang sudah berada disana, memegang erat tangan Nadia.
"Kamu gak berhak menyakiti anakku Dafri," ucap Indri terhadap Nadia.
Tante Vero pun mendapat kabar bahwa Dafri telah membongkar rahasia tersebut.
Ia memberi tahukan kepada Syifa, sehingga istri Dafri tersebut menangis tak menyangka.