Preman Pensiun Session 6 Tidak Tayang Pada Acara Sahur, Masyarakat Kejar Alasannya

- 4 April 2022, 10:16 WIB
Preman Pensiun session 6 ternyata tidak tayang pada sahur, masyarakat pertanyakan alasannya. Foto merupakan Poster FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka. Warga desa bersama Kang Mus melakukan perlawanan terhadap bos developer asal Jakarta yang diperankan Wulan Guritno
Preman Pensiun session 6 ternyata tidak tayang pada sahur, masyarakat pertanyakan alasannya. Foto merupakan Poster FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka. Warga desa bersama Kang Mus melakukan perlawanan terhadap bos developer asal Jakarta yang diperankan Wulan Guritno //Instagram/@ppfanbasebandungtimur/

“Untuk tahun depan PP 6 bakal tayang lagi gak juragan?,” tanya netizen di fitur Insta Story.

Baca Juga: Warga Bandung Ngabuburit Pakai Bus Bandros Edisi Puasa Ramadhan, Hari Ini Senin 4 April 2022

“Jawaban ini sekaligus untuk menjawab sekian banyak pertanyaan serupa: Insya Allah, kalo sudah ada ide gimana ceritanya,” jawab Aris Nugraha.

Tak hanya itu, sutradara asal Garut tersebut juga memberi kabar gembira lain seputar rencana penayangan Preman Pensiun FTV.

“Ada PP FTV lagi gak?,” tanya netizen lain.

“Ada. Insya Allah akan tayang tahun ini,” jawab sutradara 53 tahun itu.

Kemudian, ada pula netizen yang penasaran mengapa Suparman Reborn (SR) justru ditayangkan pada Ramadhan tahun ini. Di mana Aris Nugraha berperan sebagai produser dalam sinetron tersebut.

“Kenapa milih SR tayang di Ramadhan daripada PP Kang?,” tulis netizen masih di fitur Insta Story.

“Itu bukan pilihan A atau B, PP sedang tidak ada jadwal produksi, kemudian ada kerjaan buat jadi produser SR. Saya ambil, lumayan buat nutupin kebutuhan dapur,” jelas Aris.

Ternyata, para penggemar tak hanya menunggu kehadiran PP 6 dan PP FTV, tapi juga PP The Movie 2. Aris pun mencoba menjawab terkait rencana penggarapan film layar lebar kelanjutan PP The Movies yang tayang pada 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah