Gerhana Matahari Hibrida Melintas Pada Jam Ini, Warga Cimahi Dan Bandung Wajib Lihat

- 20 April 2023, 03:00 WIB
Gerhana Matahari Hibrida akan melintasi Bandung dan Cimahi ada jam ini
Gerhana Matahari Hibrida akan melintasi Bandung dan Cimahi ada jam ini /jatim.nu.or.id/

Gerhana Matahari terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya membentuk konfigurasi satu garis sejajar. Sehingga, cahaya Matahari dihalangi oleh piringan Bulan.

Posisi sejajar tersebut pada umumnya terjadi saat fase Bulan baru. Namun, tidak setiap Bulan baru kita bisa menyaksikan gerhana.

Bulan bergerak mengelilingi Bumi dengan kemiringan orbit sekitar 5 derajat terhadap orbit Bumi dan Matahari (ekliptika). Akibatnya, posisi Matahari – Bulan – Bumi tidak selalu tepat segaris.

Ada kalanya, bayangan Bulan melintas di atas atau di bawah Bumi sehingga tidak terjadi gerhana. Peristiwa gerhana Matahari hanya terjadi ketika Bulan berada pada area perpotongan orbit Bulan dan bidang ekliptika.

Baca Juga: Amalkan Ayat 58 Surat Yasin Salamun Qaulam Mirrabi Rahim Sebagai Dzikir, Ini Keutamaannya

Akan tetapi, perlu diingat juga kalau Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit elips atau lonjong. Itu artinya, ada kalanya Bulan berada pada jarak yang lebih dekat dan ada saat Bulan berada pada jarak terjauhnya dari Bumi.

Demikian juga dengan Bumi yang mengelilingi Matahari dalam orbit lonjong. Perubahan jarak itu, meskipun tidak banyak dalam skala astronomi, bisa menghasilkan perubahan kenampakan piringan Bulan ataupun Matahari jadi lebih kecil atau lebih besar.

Ketika gerhana Matahari terjadi kala Bulan di perigee, seluruh piringan Bulan menutupi piringan Matahari. Akibatnya, terbentuk kerucut umbra atau bayang-bayang inti Bulan yang menutupi sebagian wilayah di Indonesia. Pengamat di wilayah ini bisa menyaksikan gerhana total.

Sementara itu, ketika Bulan di apogee atau titik terjauh dari Bumi, umbra Bulan tidak sampai ke permukaan Bumi dan menghasilkan perpanjangan bayangan (antrumbra) di permukaan bumi. Pengamat di wilayah ini akan menyaksikan gerhana cincin.

Akan tetapi, Bumi itu bulat dan ada saatnya kelengkungan Bumi ikut berperan dalam menghasilkan dua tipe gerhana pada satu gerhana yang sama.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah