Temu Karya Luar Biasa (TLKB) Karang Taruna Kabupaten Bandung Lahir Akibat Tidak Ada Komunikasi Pasca Pilkada

- 27 Desember 2021, 16:44 WIB
Temu Krya Luarbiasa Karang Taruna Kabupaten Bandung
Temu Krya Luarbiasa Karang Taruna Kabupaten Bandung /Riffa Anggadhitya/Dokumen pribadi Saifal

KILASCIMAHI - Alasan lahirnya Temu Karya Luar Biasa (TKLB) untuk mengganti kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Bandung pimpinan Agus Taryana mulai terkuak. Salah satunya masih terkait Pilkada 2019.

Sebelumnya, diberitakan Kilas Cimahi dengan, Karang Taruna Kabupaten Bandung menggelar Temu Karya Luar Biasa pada Jumat, 24 Desember 2021. Dalam acara ini, diputuskan dipilihnya Ruli Yuliana sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung, menggantikan Agus Taryana yang sebenarnya masih memiliki masa jabatan hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Temu Karya Luar Biasa Karang Taruna Kabupaten Bandung Hasil Ketua Baru

Menurut Mantan Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bandung, Yanuar Mewengkang, adanya TKLB yang dilaksanakan kemarin merupakan bagian dari dinamika organisasi. Dikatakan dia, TKLB ini terjadi lantaran adanya permintaan dari 22 Karang Taruna tingkat kecamatan yang meminta supaya dilakukan restrukturisasi kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Bandung, termasuk pergantian Agus Taryana sebagai ketua.

Hal ini terjadi, karena sejak pelantikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna pada Senin, 26 April 2020, tidak pernah ada komunikasi yang terjalin antara Agus Taryana dengan Dadang Supriatna sebagai pembina Karang Taruna.

Baca Juga: 2021 Tinggal Menghitung Hari, Dana Bansos Belum Juga Cair, Risma Minta Himbara Segera Cairkan

Padahal, desakan untuk berkomunikasi ini sering kali dilakukan oleh pengurus karang taruna kecamatan kepada Agus Taryana.

''Tapi, hingga menjelang TLKB, komunikasi itu tidak pernah terjalin,''jelas Yanuar.

Padahal, kata dia, pembina Karang Taruna Kabupaten Bandung, yakni Kepala Dinas Sosial, yaitu Nina Setiana sudah bersedia untuk memfasilitasi.

Para pengurus tingkat kecamatan ini, kata Yanuar, curhat pada dirinya merasa kecewa lantaran urusan Pilkada 2019 lalu masih saja dibawa-bawa sehingga berpengaruh terhadap aktivitas organisasi.

''Kalau curhatan para pengurus kecamatan seperti itu. Tapi memang, harusnya tidak perlu ada kaitan politik karena karang taruna itu kan organisasi karya yang bermitra dengan pemda. Jadi, siapapun pemimpin, harusnya karang taruna tetap berjalan seperti biasa,''jelas Yanuar.

Secara legalitas TLKB, Yanuar menilai sudah sesuai mekanisme, yakni 2/3 dari pengurus kecamatan yang mengajukan.

''Tapi memang, masih banyak yang harus dikomunikasikan, mulai dari Ketua Karang Taruna, Agus Taryana hingga pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat,''jelas dia.

Baca Juga: Sempat Akan Bergabung dengan Demokrat, Akhirnya Narji Berlabuh di PKS

Sebagai senior dalam kepengurusan Karang Taruna, Yanuar meminta supaya komunikasi ini dijalankan. Supaya, jangan sampai terjadi dualisme kepengurusan yang berdampak terhadap jalannya roda organisasi.

Mengenai banyaknya tanggapan netizen di medsos terkait dirubahnya bendera Karang Taruna menjadi hijau, Yanuar mengaku tidak mengetahuinya secara persis.

''Harusnya bendera Karang Taruna yang ditampilkan di TLKB itu dua, berwarna kuning dan berwarna biru. Mungkin yang kemarin dilihat di medsos itu yang berwarna biru tapi biru dongker. Jadi kelihatan hijau mungkin,''ujar dia.

Sementara itu, forum TLKB telah menghasilkan beberapa poin termasuk pengangkatan ketua karang taruna baru. Dengan terpilih secara aklamasi Ruli Yuliana.

"Saya ucapkan terimakasih kepada forum "Temu Karya Luar Biasa" yang sudah menghasilkan beberapa keputusan paling utama terpilihnya ketua baru, "kata Ruli Yuliana selaku ketua terpilih.

Baca Juga: 3 Oknum Anggota TNI AD Yang Tewaskan 2 Warga di Kec. Nagreg, Kab. Bandung, Tengah Jalani Proses Hukum

Menurutnya hal ini merupakan momentum untuk perbaikan karang taruna kedepannya karena karang taruna dianggap saat ini tidak terlihat pergerakannya.

"Ini merupakan sebuah momentum perbaikan karang taruna kedepannya," ujar Ruli.

Sedangkan di media sosial ramai dibicarakan mengenai TLKB ini. Salah satunya dari akun facebook Yadi Supriyadi.

''Karang Taruna Kabupaten Bandung dibawah pimpinan Agus Taryana masih tetap eksis dan solid, masa baktinya sesuai dengan SK 2018 -2023,''ujar dia.

Yadi melihat TLKB ini sebagai bagian dari kepentingan di luar Karang Taruna Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Jadi Joki Vaksin, Wakili 14 Orang Divaksin Dapat Bayaran Rp 100 - 800 Ribu, Polisi Dalami Kasusnya

''Besok Senin (27 Desember 2021) konferensi pers bersama MPKT. Hari rabu ada jawaban tertulis kepada Bupati dan dinas sosial,''ungkap dia melalui platform messengger kepada Kilas Cimahi.

Tapi hingga berita ini diturunkan, tidak ada informasi lanjutan mengenai konferensi pers ini.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah