Ngatiyana : Tutup Celah-Celah Korupsi

- 9 Desember 2021, 13:57 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana
Plt Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana /

KILASCIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi sangat serius untuk mencegah praktik korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Cimahi. Hal ini ditegaskan Plt Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.


‘’Tutup celah-celah korupsi!, Hari ini, lusa dan selamanya tidak ada toleransi untuk korupsi,’’tegas Ngatiyana seperti dalam video Reels di akun resmi @ngatiyana.cimahi.
Ngatiyana meminta supaya teknologi bias digunakan untuk mencegah potensi korupsi. Termasuk menciptakan suasana kerja yang transparan dan terbuka yang saling menjaga agar tetap sesuai sumpah dan jabatan.

Baca Juga: Kasus Perkosaan Oleh Oknum Ustad Inisial HW Terjadi 2016, Korban Baru Melapor Juni 2021
Pemerintah Kota Cimahi, kata Ngatiyana, berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai etik dan moral dalam menjalankan pemerintahan.


‘’Ini harus bersama-sama masyarakat,’’tambah dia.


Cimahi merupakan salah satu kota yang berusia muda di wilayah Provinsi Jawa Barat. Kota Cimahi baru berdiri pada 2001. Tapi, meski baru 19 tahun dan dipimpin oleh tiga wali kota, Cimahi telah mencetak ‘hattrick’ terkait dengan kasus korupsi. Semua wali kota cimahi, mulai dari DR Ir H.M Itoc Tochija, Atty Suharti dan Ajay M Priatna tertangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: 9 Desember Dikenal Hari Anti Korupsi, Dimulainya Perang Dunia Kedua dan Pembantaian Rawagede, Ini Faktanya
Bagi Ngatiyana, korupsi merupakan perbuatan yang kejam karena mengkhianati sumpah dan janji jabatan. Oleh karena itu, korupsi harus ditangani dengan cara luar biasa.

"Selamat hari anti korupsi 2021.''pungkas Ngatiyana

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x