Karang Taruna Karya Muda Pasirkaliki Cimahi Gelar Khitanan Massal Istimewa Di BBKT Ke 63, Camat: Luar Biasa

30 September 2023, 18:42 WIB
Salah seorang peserta khitanan massal tengah ditemani keluarga di ruang tindakan dalam acara khitanan massal yang diselenggarakan Karang Taruna Karya Muda (KTKM) Pasirkaliki, Kota Cimahi /Riffa Anggadhitya/

KILASCIMAHI - Untuk merayakan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT), KTKM Pasirkaliki, Cimahi menggelar khitanan massal, Sabtu 30 September 2023.

 

Acara ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan Karang Taruna Karya Muda (KTKM).

Pada 2022 lalu, KTKM Pasirkaliki Cimahi pun menggelar khitanan massal dalam rangka Bulan Bhakti Karang Taruna

Sama seperti tahun lalu, Karang Taruna Karya Muda Pasirkaliki Cimahi menggelar khitanan massal untuk anak yatim dan dhuafa.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Di Indonesia Pemanggil Hujan, Salah Satunya Dengan Memandikan Kucing, Koq Bisa?

Para peserta khitanan massal ini, diperlakukan istimewa oleh KTKM.

Sebanyak 20 anak yatim dan dhuafa yang berasal dari Kelurahan Pasirkaliki dan daerah sekitar mendaftar dalam acara khitanan massal ini.

Sehari sebelum mengikuti khitanan massal, anak-anak ini mengikuti assessment kelayakan yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Pasirkaliki.

Lalu, pada Sabtu pagi, para peserta khitan sudah berdatangan ke lokasi khitanan massal di kantor Kelurahan Pasirkaliki

Layaknya penganten sunat, para peserta khitanan massal terlebih dahulu berfoto bersama keluarga di pelaminan yang disediakan oleh Mayang Arum Production.

Fotonya pun langsung di cetak dengan figura cantik untuk setiap peserta khitan.

Kemudian, satu persatu para peserta khitanan massal ini memasuki ruangan di kantor kelurahan yang disulap menjadi ruang tindakan.

Para peserta khitan di acara BBKT ke 63 KTKM kali ini banyak yang berusia masih anak-anak. Bahkan, peserta khitan yang termuda masih berusia 18 bulan.

''Total peserta khitan ada 17 anak. Yang paling tua umurnya 9 tahun dan yang paling muda 1,5 tahun,'' jelas Ketua KTKM Pasirkaliki, Nurlaila.

Usai dikhitan, para peserta diberikan goodybag, sarung, gamis hingga uang saku.

Tak hanya itu, para peserta pun langsung diantarkan pulang ke rumah menggunakan ambulance milik Puskesmas Pasirkaliki dan ada juga yang menggunakan mobil dinas Kelurahan Pasirkaliki.

''Kami ingin benar-benar melayani para peserta khitanan massal ini secara sempurna,''tambah Nurlaila.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Karya Muda (MPKT-KM), H Diki Purnama mengaku sangat mengapresiasi kinerja para pengurus KTKM.

''Saya juga sangat berterimakasih atas banyaknya dukungan dari masyarakat untuk kegiatan ini,''ungkap Diki.

Baca Juga: Menyingkap Asal-usul Nama Jalan Lurah Kota Cimahi yang Batal Diuji Coba Rekayasa

Salah seorang peserta khitanan massal, Muhammad Dafa Saputra (9 tahun), warga RW 05 Kelurahan Pasirkaliki mengaku merasa sakit saat dikhitan. Meski demikian, Dafa mengaku menjadi bersemangat untuk pergi ke masjid setelah di khitan.

''Mau jadi lebih sering ke masjid,''ungkap Dafa.

KTKM Luar Biasa

Pengurus Karang Taruna Karya Muda berfoto bersama Camat Cimahi Utara dan Lurah Pasirkaliki

Untuk diketahui, selain menyelenggarakan khitanan massal, KTKM juga menggelar Bazaar produk UMKM dan potong rambut gratis bagi wanita. Tak hanya itu, ada pula hiburan yang megah layaknya hajatan yang dipersembahkan bagi tamu dan para peserta khitanan massal.

Dan, adanya penyelenggaraan khitanan massal dalam BBKT ke 63 oleh KTKM Pasirkaliki ini diapresiasi oleh banyak kalangan. Salah satunya dikemukakan oleh Camat Cimahi Utara, Rully Sulfanorida.

Menurut dia, adanya kegiatan sosial sebesar ini dilaksanakan oleh Karang Taruna merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa.

''Saya sangat merasa bangga dan bahagia,''ungkap Rully.

Menurut dia, pemerintah hanya bisa memberikan bantuan operasional bagi pengurus Karang Taruna. Tapi, Karang Taruna Karya Muda Pasirkaliki ini malah menyajikan kegiatan yang cukup besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, yaitu khitanan massal bagi anak yatim dan dhuafa.

''Ini sangat luar biasa,''tegas Rully.

Pemerintah, kata Rully, memiliki harapan tinggi terhadap Karang Taruna sebagai mitra. Pasalnya, begitu banyak urusan sosial dan kepemudaan yang tidak bisa semuanya ditangani oleh pemerintah.

''Karang Taruna jangan hanya tampil setahun sekali dalam 17 Agustusan saja. Karang Taruna Karya Muda telah membuktikan bahwa mereka bisa menampilkan kegiatan dengan cara swadaya dan bermanfaat,''pungkas Rully.

Baca Juga: Keren, Karang Taruna Karya Muda Kota Cimahi, Satu-Satunya Karang Taruna Di Indonesia Yang Miliki Layanan ABH

Sementara itu, Lurah Pasirkaliki, Andri Nurwantoro mengaku sangat beruntung memiliki Karang Taruna Karya Muda.

''Alhamdulillah, luar biasa, kita punya temen-temen Karang Taruna yang kreatif, inovatif,''ungkap Andri Toro.

Menurut dia, KTKM telah membuktikan bahwa mereka bisa membuat kegiatan tanpa menggunakan dana pemerintah sama sekali. Dan hal ini pun, kata Andri, membuktikan bahwa masyarakat sangat ingin terlibat dengan berbagai kegiatan yang positif, seperti yang dilakukan oleh KTKM ini.

Salah satu dokter yang membantu kegiatan khitanan massal, dr Andri khomaeni mengaku sangat terkesan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh KTKM ini.

''Saya sudah 12 tahun bekerja di Cimahi dan pernah bertugas di berbagai tempat seperti Melong, Cigugur Tengah. Tapi, hanya di sini (Pasirkaliki,red), Karang Taruna bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini,''ungkap Andri Khomaeni.

 

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler