KILASCIMAHI - Rombongan guru TK Al Azhar 18 korban gempa Cianjur berhasil dievakuasi tim SAR, Jumat 23 November 2022 pagi.
Rombongan guru TK Al Azhar 18 ini termasuk korban gempa Cianjur yang dinyatakan hilang.
Mobil rombongan guru TK Al Azhar 18 ini tertimbun longsor tebing Palalangon akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022 lalu.
Saat gempa Cianjur terjadi, mobil TK Al Azhar 18 ini diisi 8 penumpang.
Baca Juga: Subhanallah, 3 Hari Pasca Gempa Cianjur, Bocah Umur 4 Tahun Ditemukan Selamat Terkubur Di Reruntuhan
Kedelapan orang ini merupakan rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur.
Rombongan baru saja melakukan kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Saat gempa mengguncang Cianjur, mobil tersebut terseret longsor ketika melintas di dekat tebing Palalangon, Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepastian tersebut didapat setelah tim gabungan menemukan mobil Toyota Avanza warna abu dengan nomor polisi B 2628 SKR. Di pintu mobil sebelah kanan ada logo sekolah Al Azhar dan kaca belakang ada stiker oneway Al Azhar.
Disebutkan, 4 jenazah dari korban TK Al Azhar 18 Cianjur ini sudah berhasil dievakuasi.
Dari empat orang jasad ini, salah satu jasad yang merupakan guru TK Al-Azhar ditemukan sedang mendekap anaknya.
"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," terang Hadi Kusmayadi, Guru SMP Al Azhar.
Baca Juga: Info Terkini Gempa Cianjur, Terjadi Gempa Susulan Dini Hari, Pengungsi Dan Relawan Berhamburan
Sementara itu, untuk sisa jasad guru-guru lainnya sudah berhasil ditemukan dan hanya tinggal menunggu untuk proses evakuasi.
Demikian ulasan mengenai guru TK Al Azhar 18 korban gempa Cianjur berhasil ditemukan tim SAR.