Beredar Informasi Dari BMKG Minggu Depan Sukabumi Gempa Pasca Gempa Cianjur, Ini Faktanya

- 23 November 2022, 08:11 WIB
Beredar informasi mengatasnamakan BMKG bahwa Gunung Gede Pangrango akan erupsi dan Sukabumi gempa pasca gempa Cianjur /Pixabay/Ibadahmimpi
Beredar informasi mengatasnamakan BMKG bahwa Gunung Gede Pangrango akan erupsi dan Sukabumi gempa pasca gempa Cianjur /Pixabay/Ibadahmimpi /

 

KILASCIMAHI - Kembali beredar informasi yang mengatasnamakan BMKG yang menyebut akan terjadi gempa di Sukabumi pasca terjadinya musibah di Cianjur.

Pesan yang beredar di media sosial dan whatsApp tersebut diklaim berdasarkan info dari BMKG dan BNPB.

Dalam pesan itu disebutkan bahwa berdasarkan info BMKG dan BNPB terjadi pergerakan sesar Cimandiri pasca gempa Cianjur.

Selain akan menyebabkan gempa di Sukabumi, pergerakan sesar Cimandiri itu juga akan membuat Gunung Gede Pangrango perbatasan Cianjur erupsi.

Baca Juga: Beredar Informasi Akan Terjadi Gempa Besar Di Waduk Cirata Pasca Gempa Cianjur, Ini Tanggapan BMKG

Informasi ini kian meyakinkan lantaran disebut merupakan bagian dari laporan resmi anggota kepada Muspida dan Muspika Sukabumi.

Simak informasi lengkap yang viral tersebar di medsos dan whatsApp ini.

''Ijin melaporkan komandan situasi terkait tingkat kewaspadaan info BMKG dan BNPB tingkat waspada tinggi wilayah Sukabumi aktivitas yang dilewati Garis Pergerakan Sesar Cimandiri 1 Minggu kedepan

1. Pelabuhan Ratu dan sekitarnya
2. Cibadak dan sekitarnya
3. Cicantayan dan Cibolang
4. Sukaraja dan sekitarnya
5. Sukalarang dan sekitarnya
6. Baros dan sekitqarnya
7. Salabintana dan sekitarnya
8. Kadudampit dan sekitarnya

Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masih-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing.

Terimakasih Muspika dan Muspida Kota Sukabumi''.

Informasi ini pun tersebar secara berantai di berbagai grup WhatsApp. Bahkan, ada pula yang mempostingnya di media sosial.

Menanggapi informasi ini, Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu membuat surat resmi klarifikasi.

Dalam surat tersebut, Teguh menyampaikan bahwa berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

''Berita itu hanya hoax/isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat karena isu itu tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas,''tulis Teguh dalam surat resmi tersebut.

Baca Juga: Resmi dari BMKG: Pasca Gempa Cianjur, Warga Diminta Waspadai Longsor dan Banjir Bandang

Mengenai adanya prediksi akan terjadi gempa bumi di Sukabumi minggu depan, Teguh menyebut bahwa hal itu tidak benar.

''Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi,''jelas Teguh.

Demikian ulasan mengenai adanya informasi akan terjadi gempa di Sukabumi pasca gempa Cianjur yang mengatasnamakan BMKG.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x