24 Juni Lima Planet Sejajar, Apa Dampak Terhadap Bumi, Benarkah Tanda Akhir Zaman, Ini Penjelasan Pakar

- 23 Juni 2022, 11:44 WIB
Fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 apa dampaknya bagi bumi, jam berapa, apakah berbahaya, dan momen hari Jumat tanda apa?
Fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 apa dampaknya bagi bumi, jam berapa, apakah berbahaya, dan momen hari Jumat tanda apa? /pixabay/0fjd125gk87

KILASCIMAHI - 24 Juni subuh, lima planet akan sejajar, apa dampak dari fenomena antariksa ini terhadap Bumi, benarkan tanda akhir zaman, begini penjelasan dari pakar.

Ternyata, begini dampak dari fenomena lima planet sejajar pada 24 Juni 2022 terhadap Bumi.

Seperti diketahui, pada 24 Juni dini hari akan terjadi fenomena langka yakni 5 planet dari galaksi bima sakti akan berada dalam garis yang sejajar.

Bahkan, bukan hanya lima planet, tapi bulan pun akan terlihat berada sejajar dengan bumi pada 23 dan 24 Juni tersebut.

Baca Juga: 24 Juni Subuh, Lima Planet Sejajar dengan Bulan, Begini Cara Melihatnya Tanpa Menggunakan Teleskop

Kelima planet tersebut yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Fenomena langka ini dapat disaksikan diberbagai negara dengan mata telanjang, jika cuaca dilangit cerah. Fenomena langka yang akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2022 ini adalah 5 planet dari galaksi bima sakti akan berada dalam garis yang sejajar.

Kelima planet tersebut yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Fenomena langka ini dapat disaksikan diberbagai negara dengan mata telanjang, jika cuaca dilangit cerah.

Bahkan, para peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutnya fenomena langka ini sebagai Parade Subuh.

Fenomena yang langka diperkirakan akan terjadi lagi di tahun 2040.

Jika berkeinginan untuk melihat peristiwa menarik tersebut, para ahli mengatakan kalau waktu terbaik melihat parade fenomena planet sejajar adalah sekitar pukul lima sampai enam pagi.

Pada tanggal 23 Juni 2022, penampakan temaram bulan akan bergabung dengan barisan planet-planet tersebut tepat diantara Mars dan Venus.

Merkurius sebagai planet terdekat dengan matahari akan mulai kelihatan pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2022 nanti.

Kata Jake Foster yang merupakan seorang petugas edukasi astronomi di Royal Museum Greenwich, hal yang diperlukan untuk melihat peristiwa bersejarah tersebut hanyalah langit yang cerah dan tidak mendung.

Tidak memerlukan alat canggih atau alat bantu apapun. Formasi fenomena planet sejajar tersebut sering disebut dengan parade planet-planet.

Baca Juga: Fenomena Langka, Bukan Hanya Lima Planet, Tanggal 23 dan 24 Juni Bulan Juga Akan Sejajar, Simak Jam Untuk Mel

Planet-planet itu sendiri tidak secara fisik selaras dalam ruang angkasa selama peristiwa ini terjadi, yang berarti bahwa keselarasan tersebut berasal dari perspektif pengamat di Bumi.

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengeluarkan siaran pers mengenai akan terjadinya parade lima planet akan terlihat sejajar.

Beberapa planet yang akan terlihat sejajar ini adalah Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter dan Saturnus.

''Sepanjang bulan Juni 2022, masyarakat bisa menikmati parade langit Subuh,''ungkap Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang seperti dikutip KilasCimahi.com, Selasa 21 Juni 2022.

Andi menjelaskan, fenomena konfigurasi ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah. Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18o atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, dimana ketika ketinggian matahari -6o atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat).

“Sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius akan semakin terang sampai di penghujung bulan Juni. Sedangkan untuk Venus bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni,” jelas Andi.

“Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni. Serupa dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi, antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56,” beber Andi.

Andi mengatakan, semua fenomena ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus.

“Hal ini disebabkan karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus,” ungkapnya.

Andi menambahkan, fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang. Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.

Dikutip dari BeritaKBB.com, ditambahkan Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, yakni Clara Yatini yang mengatakan bahwa fenomena langka lima planet sejajar ini bisa dilihat termasuk di Indonesia.

Akibat adanya fenomena ini, banyak masyarakat yang mencari tahu apa saja dampak yang akan terjadi di planet bumi.

Karena, fenomena 5 planet sejajar ini sangat langka terjadi dibandingkan dengan fenomena gerhana matahari atau bulan.

Fenomena 5 planet sejajar ini sempat terjadi tahun 2004 artinya fenomena langka ini terjadi setiap 18 sampai 19 tahun sekali, menurut laman Space.com. Dan akan terjadi lagi di tahun 2041 nanti.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Fenomena Langit Langka, Puncak Konjungsi Venus dan Jupiter, Terlihat Berdekatan Saat Sahur

Lantas, apakah fenomena ini berdampak pada bumi? Berikut jawabannya

Menurut Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Clara Yatini menanggapi terkait fenomena langka ini bahwa tidak ada dampak apapun dari berjajarnya 5 planet tersebut terhadap planet yang kita tempati yakni Bumi.

"Tidak ada dampak langsungnya ke Bumi," kata Clara.

Demikian penjelasan pakar mengenai dampak dari fenomena lima planet yang sejajar pada 24 Juni dini hari nanti.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x