Network
KILASCIMAHI - Viral seorang ibu membagikan kisah pilu yang dialaminya usai kehilangan bayi yang masih berusia 54 hari setelah minum ramuan tradisional.
Cerita ini awalnya dibagikan oleh akun Facebook Aya Cans, dalam postingannya tampak foto seorang bayi yang dibungkus kain bedong dan berbagai kabel alat bantu pernapasan yang mengelilingi bayi mungil tersebut.
Dalam postingan itu sang ibu bercerita anaknya yang masih berusia 54 hari harus meninggal dunia usai diberi ramuan tradisional yakni daun kecipir dan kencur yang diperas.
"Ini anak aku usia 54 hari harus meninggal gara-gara dikasih minum ramuan tradisional, dikasih minum daun kecipir sama kencur yang diperas," tulis caption foto.
Baca Juga: Jadwal Live BRI Liga 1 2022/2023: Bhayangkara FC vs Persik Kediri Kamis, 19 Januari 2023 Hanya di Indosiar
Keluarga sang ibu memaksa agar sang bayi diberikan ramuan tradisional tersebut, namun setelah diberi minum kondisi sang bayi malah makin memburuk sehingga sang ibu kekeh membawa bayinya ke Rumah Sakit meski dilarang keras oleh keluarganya.
Setelah diberi ramuan tradisional tersebut sang bayi mengalami sesak napas dan infeksi paru-paru.
"Anak aku sampai sesak napas dan kena infeksi paru-paru. Aku mau bawa ke dokter tapi semua keluarga gak mengizinkan katanya lebih baik pakai obat tradisional, tapi aku kekeh bawa ke RS," lanjutnya
Alhasil sang bayi tersebut harus meregang nyawa karena terlambat dibawa ke dokter.
"pas di RS dimarah gara-gara udah telat bawanya, dokter udah ngelakuin segala cara, tapi udah terlambat," tutup tulisan akun tersebut.
Kisah pilu kematian bayi tersebut pun mengundang perhatian warganet sehingga viral di jagat maya.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Cinta Setelah Cinta Hari ini 18 Januari 2023 : Tega Banget! Papa Fondi Pada Starla
Demikian kilascimahi.com sajikan kronologi bayi viral umur 54 hari meninggal dunia usai minum ramuan tradisional.*
