Network
KILASCIMAHI -Begini momen pertemuan terakhir antara Siti Soimah dengan anak sulungnya, Albar Mahdi salah satu santri Ponpes Darussalam Gontor yang meninggal akibat dianiaya.
Seperti kita ketahui, Albar Mahdi salah satu santri Ponpes Gontor meninggal pada Senin 22 September 2022 usai dianiaya.
Ahmad Albar yang diduga meninggal karena adanya pelecehan karena dirinya menjadi ketua perkemahan Kamis Jumat atau Perkajum.
Awalnya pihak ponpes mengatakan bahwa Ahmad Albar meninggal akibat pelecehan, namun pada akhirnya pihak Ponpes mengakui bahwa Ahmad Albar meninggal usai dianiaya.
Baca Juga: Begini Pernyataan Lengkap Ponpes Gontor Atas Meninggalnya Santri Albar Mahdi Akibat Dianiaya
Pihak Ponpes Gontor menyebut bahwa Albar Mahdi meninggal pada Senin pagi, 22 Agustus 2022 usai bertugas sebagai Ketua Perkemahan Kamis Jumat atau Perkajum pada 18-19 Agustus 2022.
Disebutkan pihak Ponpes Gontor, Albar Mahdi diduga dianiaya oleh dua seniornya, santri kelas 6 atau kelas 12 SMA.
Disebutkan para pelaku tak terima dengan kelalaian Albar selaku ketua pelaksana acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).
Kebetulan, para senior itu bertindak sebagai penanggungjawab acara.
"Satu pelaku berasal dari Padang dan yang satu dari Bangka. Saat ini sudah tidak di pondok," ungkap perwakilan Ponpes Gontor.
Saat mendatangi Hotman Paris yang kebetulan tengah berada di Palembang, Soimah terus terlihat menangis saat menceritakan nasib anaknya tersebut.
Apalagi, kata Soimah, saat jenazah tiba di rumahnya di Palembang, darah masih mengucur dari kepala. Pihak keluarga pun harus mengganti kain kafan sebanyak dua kali sebelum menguburkan jenazah Albar Mahdi.
Tangis Soimah memang sulit untuk berhenti. Bagaimana tidak, banyak harapan yang ia tanamkan di diri Albar Mahdi saat dititipkan ke Pondok Pesantren Gontor.
Baca Juga: Profil Ponpes Modern Darussalam Gontor Lengkap Dengan Sejarah, Pimpinan Pondok dan Sistem Pendidikan
Tak hanya itu, Soimah dan keluarga pun harus rela untuk tidak bertemu dalam jangka waktu lama dengan sang sulung yang menggali ilmu jauh di sebrang pulau.
Dikutip dari akun instagram @soimah_didi, Soimah dan keluarganya terakhir bertemu dengan Albah Mahdi pada 2 Mei 2022 lalu.
Hal ini terungkap dari postingan Soimah di akun instagram pribadinya tersebut.
''Bismillah....selamat balik ke pondok G1 jagoanku semangat belajar n berjuang, 02052022,''tulis Soimah.
Soimah dan keluarga baru melihat Albar Mahdi saat putra sulungnya itu mengirimkan foto saat berada di Ponpes Gontor.
Soimah memposting foto Albar Mahdi yang tengah berada di Ponpes Gontor.
''Cukuplah kiriman foto, pengobat rindu...13072022,''tulis Soimah.
Kini, menatap wajah Albar Mahdi sulit untuk dilakukan Soimah dan keluarga. Hanya tanah dan nisan yang bisa ia kunjungi demi melepas rindu.
Baca Juga: Bertambah Menjadi 3 Korban Penganiayaan di Ponpes Gontor, Satu Dinyatakan Tewas
Demikian ulasan mengenai pertemuan terakhirantara Soimah dengan sang putra Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang meninggal usai dianiaya.***
