Network
KILASCIMAHI - Simak penjelasan dr Wismandari Wisnu, SpPD terkait fakta atau mitos penyakit asam urat hanya di derita orang tua.
Banyak yang beranggapan bahwa asam urat hanya diderita oleh kalangan orang tua.
Oleh karena itu, kalangan muda merasa tak mungkin bisa terkena asam urat tinggi.
Padahal, menurut dr Wismandari Wisnu, SpPD, pandangan bahwa penderita asam urat hanya bagi kalangan orang tua itu adalah mitos.
Faktanya, kata dr Wismandari Wisnu, banyak juga kalangan anak muda yang menjadi penderita asam urat tinggi.
Baca Juga: Tips Sembuh dari Penyakit Asam Urat? Hindari 4 Bahan Makanan Ini, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Menurut dr Wismandari Wisnu, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak muda bisa menjadi penderita asam urat tinggi.
Pertama, kata dia, disebabkan oleh faktor genetika.
''Kalangan muda, atau siapapun yang orang tuanya merupakan penderita asam urat tinggi, harus mulai waspada,''jelas dr Wismandari Wisnu seperti dikutip KilasCimahi.com dari kanal Youtube VDVC health.
Kedua, tambah dr Wismandari Wisnu, disebabkan oleh faktor obesitas.
Menurut dia, banyak sekali anak muda yang mengalami obesitas sehingga beresiko menjadi penderita asam urat tinggi.
Ketiga, kata dia, anak muda yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes dan kolesterol.
Dengan gaya hidup saat ini, kata dia, banyak anak muda yang sudah menderita penyakit diabetes dan kolesterol.
''Harus lebih waspada dalam mengkonsumsi makanan penyebab asam urat tinggi,''jelas dr Wismandari Wisnu.
Beberapa makanan yang harus mulai dihindari adalah jeroan. Menurut dia, makanan seperti jeroan, seafood, emping, daun-daunan hijau, memiliki kadar purin tinggi yang bisa menimbulkan asam urat meningkat.***
