''Misal, saya legi, oh unsur di badan saya dingin. Nanti ramuannya jangan unsur dingin, nanti lama enyembuhannya,''jelas dia.
Berbagai keluhan penyakit yang ditangani dalam bakti sosial ini beragam, mulai dari diabetes, stroke, rhematik, dan berbagai penyakit lainnya.
Hingga saat ini, kata dia, PPUIN telah menjadi mitra Kementrian Kesehatan.Tak hanya itu, kurikulum pembelajaran di PPUIN juga sudah didaftarkan ke Kementrian Tenaga Kerja.
''Termasuk ke BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi,red),''jelas dia.
Baca Juga: Anak Mantan Wapres Tri Sutrisno, Mayjen TNI Kunto Resmi Menjabat Pangdam III Siliwangi
Dengan adanya PPUIN ini, kata dia, para paricara ini memperoleh standarisasi profesi sehingga ke depan bisa sejajar dengan para praktisi kesehatan lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus mensosialisasikan mengenai kearifan lokal pengobatan khas nusantara.