Warga Muntok Harus Bangga Punya Mercusuar Tanjung Kalian, Saksi Bisu Tenggelamnya Kapal Van der Parra

2 Maret 2023, 15:35 WIB
Warga Muntok Harus Bangga Punya Mercusuar Tanjung Kalian, Saksi Bisu Tenggelamnya Kapal Van der Parra /Instagram @hai_online/

KILASCIMAHI - Simak ulasan tentang warga Bangka harus bangga punya mercusuar Tanjung Kalian, saksi bisu tenggelamnya kapal Van der Parra.

 

Buat warga Bangka, khususnya masyarakat kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pasti tidak asing dengan monumen bersejarah satu ini.

Yup, Mercusuar Tanjung Kalian, bangunan tua tersebut merupakan monumen bersejarah tertua yang ada di Muntok, hingga kini masih kokoh berdiri dan dijadikan objek wisata.

Kota Muntok memang terkenal dengan kota yang penuh dengan sejarah, salah satunya Mercusuar Tanjung Kalian yang menjadi saksi bisu tenggelamnya kapal Van der Parra.

Baca Juga: Wisata Umbulan Tanaka Malang viral mengusung tema ala Jepang di Malang.

Lalu, seperti apa sejarah lengkapnya? Simak ulasannya berikut ini yang telah kami lansir dari portal.bangkabaratkab.go.id berikut ini.

Pantai Tanjung Kalian berjarak tujuh kilometer dari kota Muntok dan dapat di tempuh lewat jalan beraspal atau menyusuri pantai berpasir putih. Tanjung Kalian terkenal sebagai daerah wisata laut paling populer di Kota Muntok.

Baca Juga: Pesona Savana Bale Tepak, Wisata yang Kini Viral di Lombok, Bisa Jadi Tempat Healing Nih

Sebuah mercusuar setinggi 56 m buatan Belanda dengan arsitektur bergaya Inggris, buatan tahun 1862, masih berdiri dengan kokoh. Mercusuar ini masih berfungsi dengan baik, dan memancarkan cahaya lampu sejauh 25 mil untuk memandu kapal-kapal yang keluar masuk Selat Bangka.

Sebuah bangkai kapal tua Van der Parra yang tenggelam karena dihujani bom oleh Jepang masih terkapar ditepi pantai.

Sebelum tenggelam, Van der Parra sengaja ditarik ke tepi pantai, dan dikubur disini selama-lamanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akui Bandung Barat 'The Beauty of Priangan', Cocok Jadi Lokasi Wisata Liburan Sekolah dan Nataru

Selain bangkai kapal Van der Parra ada beberapa buah bangkai kapal lain yang terdampar di pantai Tanjung Kalian ini sebagai saksi sejarah.

Disini juga dibangun sebuah monumen Perang Dunia II pada 2 Maret 1993 tidak jauh dari mercusuar. Monumen ini dibangun untuk mengingatkan kembali korban Perang Dunia II dan tenggelamnya sebuah kapal perang Sekutu di Selat Bangka tahun 1942.

Baca Juga: Warga Cimahi Harus Bangga, Inilah Daftar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbaik di Kota Cimahi

Demikian ulasan tentang warga Bangka harus bangga punya mercusuar Tanjung Kalian, saksi bisu tenggelamnya kapal Van der Parra.***



Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.

Tags

Terkini

Terpopuler