Network
KILASCIMAHI - Kabupaten Bandung memiliki beragam potensi ekonomi kreatif yang belum tereksplorasi dengan baik, salah satunya ekonomi kreatif berbasis hobi seperti burung kicau.
Padahal, jika dikelola dan didukung oleh banyak pihak termasuk pemerintah, burung kicau ini bisa menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang menghasilkan dampak ekonomi yang luar biasa.
Hal ini diungkapkan Caleg DPR RI No Urut 8 Dapil Kabupaten Bandung - Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari PDI Perjuangan, Yudi Surjadi.
“Semua potensi kekuatan, semua potensi yang akan menjadi peningkatan nilai ekonomi akan saya dukung supaya muncul ekonomi kreatif baru, seperti segmen hobi burung berkicau ini,'' ungkap Yudi, Minggu 14 Januari 2024.
Baca Juga: Gotong Royong Bangun Tanggul Bareng Warga, Yudi Surjadi Atasi Banjir Puluhan Tahun Di Cileunyi
Menurut pengusaha sukses ini, burung berkicau ini memiliki potensi ekonomi yanf luar biasa.
Ada perputaran ekonomi, tambah Yudi, yang sebenarnya sudah menjadi sebuah ekosistem mulai dari nilai jual burungnya itu sendiri, pakan, hingga gantangan.
Sebagai bukti dukungannya untuk mengembangkan potensi ekonomi dari segmen hobi dan komunitas ini, Yudi pun mensupport penyelenggaraan lomba burung kicau beberapa waktu lalu di Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.
''Alhamdulillah, event lomba burung kicau kami disupport oleh Pak Yudi,''ungkap Dedep, pemilik Siliwangi Gentra Perkasa (SGP), event organizer lomba burung kicau terkemuka di kawasan Bandung Timur.
Menurut Dedep, Yudi memberikan support yang luar biasa berupa domba dan berbagai hadiah lainnya yang dijadikan doorprize dalam lomba burung kicau yang ia selenggarakan jelang pergantian tahun 2023 lalu.
''Animo peserta jadi meningkat dengan adanya doorprize ini,''jelas Dedep.
Menurut Dedep, dari sejak dulu, para penghobi burung kicau ini sangat menginginkan adanya anggota DPR RI yang memahami kebutuhan teman-teman komunitas.
''Kami akan dukung Pak Yudi supaya bisa terus memberikan kebijakan yang bisa menjadikan komunitas seperti kami bisa terus berkembang,''pungkas dia.
