Network
KILASCIMAHI - Banyaknya siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid 19 pasca Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen disesalkan anggota DPRD Kota Cimahi.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Kania Intan Puspita, S. Pd. I, M. M, menilai banyaknya siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid 19 disebabkan Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan jajarannya telah teledor dalam pengawasan siswa dan guru.
''Terutama terkait penerapan Protokel Kesehatan Covid 19 yang ketat,''tegas Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Kania kepada KilasCimahi.com, Senin 7 Februari 2022.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyebaran Virus Covid 19 kembali meningkat. Banyak dari siswa dan guru di berbagai sekolah di Kota Cimahi dikonfirmasi positif Covid 19.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Siswa dan Guru Positf Covid 19, Disdik Kota Cimahi Berlakukan PTM 50 Persen
Saat hal ini ditanyakan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hardjono, ia membenarkan.
''Benar, tapi bukan hanya di SDN 1 Cimahi Mandiri saja,''jelas dia.
Menurut dia, di SDN Cimahi Mandiri 1 ada tiga siswa yang terkonfirmasi positif Covid 19. Saat ditracing oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Cimahi, tiga siswa ini tertular virus Covid 19 setelah diajak orang tuanya berlibur ke Yogyakarta.
'Dua orang diantaranya kakak beradik,''jelas dia.
Tak hanya itu, di SMPN 8 Cimahi juga ada 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid 19.
