Network
KILASCIMAHI - Penampilan Julian Alvarez pada pertandingan semifinal piala dunia, Argentina vs Kroasia membuat penonton kagum.
Pasalnya, Julian Alvarez masih tergolong muda tetapi kualitas bermain di lapangan tidak diragukan lagi.
Pada semi final piala dunia 2022 ini yang berlangsung Rabu 14 Desember 2022 ini, Alvarez berhasil mencetak 2 gol untuk Argentina.
Hasil akhir pertandingan Argentina vs Kroasia membawa Argentina ke babak final dengan skor 3-0.
Lantas, siapakah Julian Alvarez?. Bagaimana perjalanan karir dari Julian Alvarez?. Simak ulasan berikut yang dilansir dari YouTube Cerita Bola.
Julian Alvarez, pemain muda Argentina yang tengah menjadi perbincangan hangat dunia sepakbola.
Bagaimana tidak di usianya yang baru 21 tahun, pemain kelahiran Argentina 31 Januari 2000 ini memenangkan dua kompetisi terbesar Amerika Selatan yaitu Copa libertadores dan Copa America 2021.
Mengawali karirnya bersama dengan Klub lokal Atletico Calchin, Alvarez muda kemudian direkrut oleh River Plate di tahun 2016.
Setelah menimba ilmu di Akademi, Alvarez baru memainkan debutnya bersama tim utama River Plate pada 27 Oktober 2018 pada ajang Primera Division melawan Aldosivi .
Setelah itu, Alvarez tampil sebagai pemain pengganti pada liga kedua final Copa libertadores 2018, saat River Plate mengalahkan Rival abadinya Boca Juniors.
namun gol debut Alvarez baru lahir pada 17 Maret 2019 dalam kemenangan 3-0 atas independiente di Primera division.
Pada tahun 2020, ketajaman Alvarez mulai terlihat saat mencetak lima gol dalam enam penampilan di penyisihan grup Copa libertadores.
Berkat penampilan gemilangnya itu Alvarez dipanggil untuk memperkuat tim nasional Argentina asuhan Lionel Scaloni.
Bersama Argentina, Alvarez turut bermain di ajang kualifikasi piala dunia 2022 zona conmebol dan Copa America 2021 hingga keluar sebagai juara.
Pada musim ini karir Alvarez terus mengalami peningkatan, penyerang 21 tahun itu telah mencapai angka ganda dalam urusan mencetak gol.
Alvarez berhasil mencetak delapan gol dalam lima pertandingan terakhirnya termasuk dua gol saat mengalahkan Boca Juniors di superclasico beberapa waktu lalu.
"Dia masih muda, banyak yang terjadi padanya secara tiba-tiba dan itu bisa menjadi kontraproduktif. Langit tampaknya menjadi batasnya untuk Bintang Muda terbaru River" kata Gallardo.
Sebelum namanya mulai bersinar, bersama River Plate Julian Alvarez pernah dikecewakan oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Saat berusia sebelas tahun, Ia pergi ke Spanyol untuk menjalani trial di la fabrica.
Di sana Alvarez sempat berpose bersama pemain-pemain idolanya seperti Gonzalo Higuain, Sergio Ramos hingga Angel Di Maria.
Namun sayang regulasi memaksa Madrid tidak bisa merekrut Alvarez meskipun penampilannya telah membuat kagum para pelatih Dila fabrica.
Pembatasan transfer terkait usia Alvarez telah memaksanya kembali ke Argentina yang kemudian ditampung oleh River Plate.
Baca Juga: Link Nonton Siaran Langsung Dewa United vs Persib Bandung di BRI Liga 1 Malam Ini, Gratis
Namun kini Alvarez telah berkembang salah satu striker tertajam di Amerika Latin.
Dikabarkan, ia kini mulai mendekat ke klub raksasa Inggris Manchester City.
Setelah sempat dikaitkan dengan beberapa klub Eropa seperti AC Milan hingga Ajax Amsterdam.
Alvarez sudah menjalani dua tahun di Primera division bersama River yang merupakan klub besar.
Jadi dia biasa hidup di bawah tekanan itu sebabnya Julian sudah siap bersaing di klub top Eropa manapun.
Manchester City dikabarkan siap mengalahkan perburuan Julian Alvarez dengan membayar biaya transfer sebesar 18 juta Euro untuk sang pemain.
Mereka kemudian akan mengevaluasi Apa yang harus dilakukan dengan Julian Alvarez.
Apakah membawanya langsung ke Manchester atau memperpanjang masa pinjamannya di River Plate hingga akhir 2022.
Manchester City hingga kini masih menutupi besaran gaji yang akan diterima oleh Julian Alvarez.
Sementara itu sang pelatih Pep Guardiola merasa yakin Alvarez adalah striker masa depan yang mungkin saja bisa menurut Sergio Aguero.***
