Network
KILASCIMAHI - Mencengangkan, Eka Ramdani eks gelandang Persib Bandung yang sangat fenomenal kini hijrah menjadi tukang jagal kambing Qurban.
Padahal, pada media 2000-an, nama Eka Ramdani merupakan ikon bagi Persib Bandung.
Kini, usai tak lagi merumput di Persib Bandung, Eka Ramdani yang dulu jadi idola para remaja ini lebih memilih menjadi tukang jagal kambing Qurban.
Sebelum mengetahui alasannya, berikut perjalanan karir Eka Ramdani selama mengocek si kulit bundar.
Baca Juga: I Made Wirawan Tercatat Sebagai Kiper dan Pemain Tertua Persib
Eka (atau biasa dipanggil Ebol) mengawali karier sepak bolanya amatirnya di usia yang remaja pada tahun 2000 bersama UNI Bandung yang merupakan salah satu anggota Persib Bandung, tim yang kemudian membesarkan namanya.
Pada tahun 2001, ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim yang merupakan kebanggaannya sejak kecil Persib Bandung. Lalu ia pun sempat pindah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC) pada tahun 2003 hingga 2004.
Baru pada 2005, Eka Ramdani ditarik kembali oleh Persib Bandung. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Eka sangat gesit dan memiliki agresivitas tinggi di lapangan hijau. Ia juga memiliki daya jelajah yang baik. Untuk itulah posisi sebagai gelandang sangat cocok untuk seorang Eka Ramdani.
Bahkan, banyak bobotoh yang percaya bahwa Eka Ramdani akan menyamai bahkan melebihi prestasi yang dimiliki oleh Yusuf Bachtiar, gelandang Persib di era 80-90 an.
Saat itu, pemain kelahiran 18 Juni 1984 menjadi super star di Persib. Tak ada pelatih yang tengah menangani Persib, tidak memasukkan nama Eka akan dalam starting line up.
Sejak tahun 2005 hingga 2011, Eka tampil sebanyak 135 kali dengan mencetak 25 gol.
Jika ditotal dengan musim 2002/2003, Eka bermain bersama Persib sebanyak 155 kali. Dia pun sempat memegang ban kapten selama beberapa musim karirnya di Persib.
Baca Juga: Begini Suasana di Ruang Ganti Pemain Real Madrid Usai Lolos ke Final Liga Champions, Ini Videonya
Di medio 2005-2011 itu juga, Eka menjadi pemain Persib yang cukup sibuk membela Timnas Indonesia. Dia bahkan sempat menjadi kapten Timnas U-23 pada tahun 2007. Eka pun ambil bagian pada kejuaraan Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2010.
Memulai karier usia 16 tahun bersama PERSIB, hingga pindah ke Persijatim pada 2003-2005. Tahun berikutnya dia kembali ke Bandung hingga 2011. Kemudian pindah ke Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, hingga terakhir Persela Lamongan.
Musim 2018 di bawah asuhan Mario Gomez, Eka kembali tampil bersama tim Maung Bandung sebanyak 14 laga. Dan, Eka Ramdani pun mengumumkan mengakhiri karirnya di sepak bola profesional alias gantung sepatu di kesebelasan kesayangannya, Persib.
Kini, dimana Eka Ramdani? Apa profesi yang dilakukannya usai gantung sepatu?
KilasCimahi.com berkesempatan bertemu dengan Eka Ramdani di salah satu cafe di Kota Bandung. Eka terlihat sedang melakukan pembahasan yang cukup serius dengan sebuah lembaga amal, tolongmenolong.id.
Baca Juga: Hadirkan Buka Bersama Berbeda, Sedekah Harian Ajak Pilot Berbagi Ilmu kepada Nelayan
Rencananya, tim dari tolongmenolong.id dan Eka Ramdani akan berkolaborasi untuk program Qurban pada Juli mendatang.
''Saya diminta untuk menyembelih hewan qurban,''kata Eka Ramdani kepada KilasCimahi.com, Rabu 25 Mei 2022.
Eka mengaku sebenarnya masih berkecimpung di dunia sepakbola sebagai pelatih U-15 di UNI Bandung.
Tapi, ada hobi lain yang ia juga geluti dengan hati, yakni menjadi tukang jagal.
''Tiga tahun lalu saya belajar sembelih hewah secara sunnah,''jelas Eka.
Menurut dia, banyak yang belum tahu bahwa ada rukun dan syarat untuk bisa menjadi tukang sembelih hewan, termasuk hewan qurban yang sesuai dengan syariat.
Eka belajar kepada seorang pakar sembelih secara sunnah yang bernama Ustadz Surya, yang tergabung dalam Golok Syariah Bandung (GSB).
''Saya juga gabung di GSB,''jelas dia.
Beberapa hal yang ia pelajari adalah menyembelih hewan itu tidak boleh sembarangan, peralatan yang disiapkan harus benar, tajam, termasuk cara sembelihnya juga harus benar.
''Jangan kayak menggergaji,''ujar dia.
Dengan mempelajari cara dan aturannya, kata Eka, menyembelih hewan menjadi sesuai sunnah dan yang lebih penting tidak membuat hewan yang disembelih menderita.
''Menyembelih juga cuman beberapa detik, kambing juga tidak kelihatan sakit,''jelas dia.
Baca Juga: Lazis Darul Hikam Berbagi Bahagia Melalui Happy Box untuk 350 Anak di Garut
Hal lainnya, kata dia, ada adab tidak boleh mengasah pisau di depan hewan qurban.
Demikian informasi mengenai Eka Ramdani, gelandang Persib yang kini berhijrah menjadi tukang jagal alias tukang sembelih hewan qurban.
