Anak Mantan Pelatih Pelita Jaya Purwakarta, Jadi Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF

- 23 Desember 2021, 20:13 WIB
Striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi
Striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi /(foto: twitter @AsianFootballs)

KILASCIMAHI - Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra tuan rumah Singapura di semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021). Sempat unggul lebih dulu, namun pemain Singapura, Ikhsan Fandi, mampu menyamakan skor dan memaksa laga berakhir sama kuat untuk kedua tim.

Nama Ikhsan Fandi memang menjadi buah bibir di pertandingan kemarin, selain mampu mencetak gol penyeimbang, pemain bernomor punggung 9 itu juga sukses merepotkan lini pertahanan Indonesia sepanjang laga.

Baca Juga: Supaya Anak Tidak Kecanduan Gadget, Ayah Wajib Miliki Tiga Skills ini

Sebelum akhirnya mampu menceploskan bola ke gawang Nadeo Argawinata, Ikhsan Fandi juga beberapa kali terlibat duel dengan bek jangkung Indonesia, Elkan Baggott.

Ikhsan Fandi yang merupakan anak kedua dari legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad, sejatinya memiliki darah keturunan Indonesia.

Baca Juga: Jadi Joki Vaksin, Wakili 14 Orang Divaksin Dapat Bayaran Rp 100 - 800 Ribu, Polisi Dalami Kasusnya

Fandi Ahmad memang lahir dan besar di Singapura, tetapi dia memiliki darah Indonesia dari sang kakek. Ayah Fandi Ahmad, Ahmad Wartam, merupakan keturunan Pacitan, Jawa Timur.

Melansir Antara News, Fandi Ahmad juga pernah berkecimpung dengan sepak bola Indonesia, tepatnya era 1982-1983. Saat itu, dia bergabung dengan Niac Mitra dan bermain di Galatama.

Baca Juga: Pertamina Kena Tampar, Petugas SPBU Terekam Video Amatir Curang!

Ketimbang sebagai pemain, nama Fandi Ahmad sendiri lebih banyak dikenal oleh publik sepak bola Indonesia sebagai pelatih. Karir kepelatihan mantan kapten Timnas Singapura itu cukup cemerlang bersama Pelita Jaya Purwakarta.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah