120 Negara Siap Bertanding dalam Kejuaraan Dunia Esport 2022 di Bali pada November Ini: Target Dapat 2 Emas

7 April 2022, 15:38 WIB
120 negara akan mengikuti kompetisi dalam kejuaraan dunia esport 2022 di Bali pada bulan november ini, Ketua PBESI: target dapat 2 emas /iesf.org

KILASCIMAHI - Kompetisi Kejuaraan Dunia Esport 2022 atau IESF World Championship 2022 akan digelar di Bali pada November tahun ini.

Diketahui secara resmi, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah dalam kompetisi kejuaraan Esport atau Esport World Championship ke-14.

Presiden Federasi Esports Internasional (IESF) Vlad Marinescu mengatakan bahwa alasan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam kompetisi ini adalah karena Indonesia memiliki tim Esport yang luar biasa dan telah berkembang sejak lama.

"Kualitas pengalaman orang Indonesia di Esport dalam mendukung acara dan profesionalisme komite olimpiade dan seluruh tim, juga federasi Esport di Indoneia," ujar Marinescu saat konferensi virtual pengumuman Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th pada Jumat, 19 November 2021 lalu.

Baca Juga: Persiapan Event World Esport Championship 2022 Bali, Oleh Sekretaris Jendral IESF Bobon Totovski

Disamping itu, sejumlah 127 negara yang terdaftar mengikuti kompetisi World Esport Championship.

Sayangnya, karena keterbatasan dan masih musim pandemi Covid-19, maka diperkirakan 120 negara saja yang hadir dalam kejuaraan Esport.

Kompetisi ini diikuti oleh 1.030 pemain yang diperkirakan akan mengikuti kejuaraan dan 150 delegasi mewakili federasi nasional di seluruh dunia, serta 30 perwakilan media dari seluruh dunia.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo bahwa, terpilihnya Bali sebagai tuan rumah dapat memberikan perkembangan Esport yang lebih baik di Indonesia, sekaligus penyumbang sport tourism (olah raga dan pariwisata).

Baca Juga: Profil Damar Rizal Marzuki, Pemeran Utama Suparman Reborn pengganti Preman Pensiun yang Tayang Setiap Sahur

Sebagai tim tuan rumah, lanjut Bambang, Indonesia akan turun pada enam nomor yang dipertandingkan dengan target paling sedikit dua emas.

"Untuk timnya kita sesuaikan dengan jumlah gamenya tentunya masing-masing ada cadangannya jadi dari 6 nomor yang akan dipertandingkan semuanya akan kita ikuti karena kita sebagai tuan rumah," ujar Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo melalui konferensi pers virtual pada Jumat, 11 Maret 2022 lalu.

"Untuk itu kamis senantiasa berkomitmen untuk menjadikan ajang kompetisi tahunan terbesar sebagai sebuah Golden standad yang akan menjadi Barometer dan event-event sejenis di masa depan," tutupnya.***

Editor: Intan Augustine Aida Suphi

Tags

Terkini

Terpopuler