KILASCIMAHI - Kapan 1 Syawal 1444 Hijriah? berikut tanggalnya menurut versi Muhammadiyah.
Meskipun pemerintah belum menetapkan secara pasti kapan jatuhnya 1 Syawal 1444 hijriah, akan tetapi PP Muhammadiyah telah menetapkannya terlebih dahulu.
Dilansir dari kanal YouTube PP Muhammadiyah, penetapan 1 Syawal 1444 H telah ditetapkan sebelumnya melalui konferensi pers pada Senin, 6 Februari 2023.
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA menyebut bahwa "1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 21 April," tuturnya.
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Berikut Jadwalnya Menurut PP Muhammadiyah
Adapun penentuan 1 Syawal 1444 H menurut Muhammadiyah didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, dan Bumi.
"Jadi tidak soal terlihat dan tidak terlihatnya, yang penting posisi geometris itu sudah terpenuhi. Itu metode penetapannya, yang disebut dengan istilah Hisab Wujudul Hilal," tuturnya.
Lantas, apakah 1 Syawal 1444 H Muhammadiyah akan sama dengan Pemerintah ataupun NU?
Pada dasarnya, perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 H antara pemerintah dengan Muhammadiyah dikarenakan perbedaan metode yang digunakan.
Adapun metode yang digunakan oleh pemerintah adalah metode rukyatul hilal yang mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama, Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Penggunaan metode rukyatul hilal inilah yang membuat penentuan 1 Syawal menurut pemerintah dilakukan melalui konferensi sidang Isbat.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2023 Kapan? Berikut Penjelasan Muhammadiyah!
Sementara itu, penetapan 1 Syawal 1444 H Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti pemerintah, dimana nantinya akan menunggu sidang Isbat terlebih dahulu.
Menurut Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, menyebut bahwa sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 H akan dilakukan pada Kamis, 20 Januari 2023 bertepatan dengan 29 Ramadhan.
Selain itu juga, Kamaruddin pun menyebut bahwa diprediksi potensi 1 Syawal 2023 sepertinya akan berbeda dengan Muhammadiyah.
"Walau ada potensi perbedaan kita tunggu hasil sidang Isbat", kata Kamaruddin.
Demikian ulasan dari kilascimahi.com terkait tanggal 1 Syawal 1444 H menurut Muhammadiyah, semoga bermanfaat.***