KILASCIMAHI - Baru-baru ini penduduk Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara kembali dihebohkan dengan munculnya pulau baru.
Diduga munculnya pulau baru di Tanimbar ini terjadi pasca gempa dahsyat yang guncang Maluku Tenggara Barat Selasa (10/1/2023) dinihari.
Akibat munculnya pulau baru di Tanimbar pasca gempa dengan magnitudo 7,5 ini, membuat seluruh warga terdampak merasa panik dan takut hingga akhirnya memilih untuk mengungsi sementara waktu.
Bahkan menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku sebanyak 92 rumah di Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan dan 2 fasilitas pendidikan turut alami kerusakan.
Baca Juga: Pulau Baru Muncul di Tanimbar Pasca Gempa M7,5 Guncang Maluku
Diantaranya adalah SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri Saumlaki, Tanimbar Selatan.
Kepala Desa Teinaman Bony Kelmaskossu pun menyebut fenomena pulau baru ini benar adanya.
Ia pun menyebut bahwa pulau baru yang dimaksud adalah tumpukan material yang terbentuk seperti sebuah pulau.
Mengetahui fenomena ini warga setempat merasa panik dan khawatir sehingga Bony meminta warganya untuk mengungsi sementara waktu.
Bony pun berharap instansi terkait dengan segera melakukan penindaklanjutan agar kekhawatiran masyarakat terjawab.
Namun, menurut Luthfy Pary selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon menyebut pihak BMKG belum bisa memastikan fenomena tersebut.
Luthfy pun menambahkan pihak BMKG juga harus melakukan penelitian lebih lanjut secara mendalam untuk mengetahui dengan pasti fenomena ini.
Ia pun menyebut fenomena ini mirip dengan istilah yang dikenal dengan sebutan 'mud vulcano'.
Semoga warga terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan.
Demikian ulasan terkait warga Kepulauan Tanimbar yang memilih mengungsi pasca munculnya pulau baru setelah terjadi gempa di Maluku Tenggara Barat.***