Benarkah Semua Pasien Gagal Ginjal Akut Harus Cuci Darah?

- 19 Oktober 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi - benarkah penderita gagal ginjal akut harus cuci darah?
Ilustrasi - benarkah penderita gagal ginjal akut harus cuci darah? /Muhammad Faiz/

KILASCIMAHI - Gagal ginjal akut atau Penyakit Ginjal Akut (PGA) pada umumnya banyak orang yang berpendapat harus menjalani cuci darah.

Gagal ginjal akut atau Penyakit Ginjal Akut (PGA) adalah proses kerusakan pada ginjal yang terjadi sementara, dengan rentang kurang dari 3 bulan, biasanya terjadi akibat komplikasi berbagai penyakit.

Seseorang yang menderita gagal ginjal akut atau penyakit ginjal akut awalnya memiliki ginjal yang berfungsi secara normal, kemudian secara mendadak ginjalnya terganggu.

"Hal yang paling mudah mencurigai Penyakit Ginjal Akut (PGA) adalah memperhatikan jumlah dan warna urine. Biasanya, urine akan berwarna lebih pekat," ujar Prof. Rully Roesli, Ph.D. dalam bukunya
yang berjudul Kupas Tuntas Ginjal dan Penyakitnya seperti dikutip kilascimahi.com, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Inilah 10 Gejala Diabetes Melitus yang Mungkin Pernah Kamu Rasakan! Nomor 8 Mudah Tersinggung

Di halaman 31, Rully menuliskan bahwa diagnosis gagal ginjal akut memenuhi setidaknya satu dari hal-hal ini : peningkatan kreatinin serum lebih besar sama dengan 0,3 mg/dL dalam kurun waktu 48 jam.

Atau, peningkatan kreatinin serum lebih besar sama dengan 1,5 kali dari nilai dasar yang diperkirakan terjadi dalamkurun waktu 7 hari.

Atau keluaran urine kurang dari 0,5 mL/kg BB/jam dalam kurun waktu 6 jam.

Rully menyebut bahwa fungsi ginjal pada pasien PGA bisa kembali normal dalam waktu 48 jam hingga 12 minggu.

''Itu bergantung pada penyebab dan pengelolaannya,''ujar dia.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah