Hilangkan Mitos I Don’t Like Monday

- 13 Desember 2021, 06:25 WIB
Ilustrasi beban kerja di hari Senin
Ilustrasi beban kerja di hari Senin /pixabay

 KILASCIMAHI - Senin sudah didepan mata. Setelah berlibur selama dua hari, ternyata tak membuat mood kita kembali normal untuk bisa memiliki kinerja excellent selama sepekan ke depan. Boro-boro exelent sepekan, Senin aja udah ogah-ogahan.

Kamu begini juga?

Istilah populer yang juga berkaitan dengan I don’t like Monday adalah Sunday Scaries. Sebab, rasa takut dan malas kerja ini kerap kali muncul ketika hari Minggu tiba.

Baca Juga: Taklukan Persik Kediri, Persib Tutup Putaran Pertama Liga 1 dengan Kemenangan

Apa penyebabnya?

Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa jadi pemicu mengapa orang bisa merasakan I hate Monday seperti dikutip Kilas Cimahi dari www.sehatq.com/artikel/cara-mengusir-sindrom-i-hate-monday:

Beban pekerjaan Terlalu Tinggi

Hari Minggu adalah transisi dari akhir pekan memasuki hari kerja. Ini sangat umum menyebabkan seseorang merasa kurang nyaman. Secara psikologis, ini bisa terjadi sebagai respons terhadap ancaman. Dalam hal ini, tentu berupa tumpukan pekerjaan yang belum tuntas.

Alhasil, tentu wajar jika muncul rasa burnout ketika menghadapi pekerjaan. Rasanya kehidupan pribadi dan pekerjaan tidak seimbang. Transisi dari hari Minggu hingga memasuki pekan kembali bekerja terasa sulit bahkan menakutkan.

Belum sempat bersantai

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah