Network
KILASCIMAHI - Semua orang muslim tentu sepakat bahwa Ramadhan adalah salah satu bulan yang paling penting, untuk membersihkan dan menyucikan hati.
Pada bulan suci Ramadhan yang mulia ini, Allah janjikan pengampunan. Allah lipatgandakan pahala untuk semua amal dan yang paling penting, Allah simpan satu malam yang lebih istimewa dari seribu bulan, itu adalah malam lailatul qadar.
Bulan Ramadhan juga disebut sebagai bulan Al-Qur'an, yang tidak boleh disia-siakan. Maksudnya seperti apa, simak penjelasan Silmi Dhiyaulhaq, S.Pd. (Praktisi Pendidikan), yang dilansir dari akun Facebook, @GuruMuslimahInspiratif.
Momen bulan Ramadhan sangat istimewa bagi setiap Muslim. Kedatangan bulan ini sangat ditunggu dan kehadirannya disambut dengan suka cita. Ramadhan erat sekali dengan ibadah shaum dan al-Qur’an. Di bulan inilah Allah menurunkan kitab suci bagi umat Islam.
Baca Juga: Resep Es Buah Jelly Super Segar! Ide Jualan Takjil Saat Ramadhan Nih
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya mulai diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, yang membedakan antara yang haq dan yang bathil.” (TQS Al-Baqarah: 185)
Al-Qur’an yang mulia adalah firman Allah Subhanahu wa ta’ala yang diturunkan kepada Rasulullah saw. melalui wahyu yang dibawa oleh Malaikat Jibril, baik lafazh maupun maknanya. Al-Qur’an merupakan mukjizat, membacanya merupakan ibadah. Keimanan terhadap al-Qur’an masuk ke dalam rukun yang enam. Sehingga, keimanan terhadap al-Qur’an menjadi pembeda antara mukmin dan kafir.
Al-Qur’an merupakan kitab yang dijaga dengan penjagaan Allah sendiri, sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an dan Kami pasti akan menjaganya.” (TQS. al-Hijr : 9)
Bagi kaum Muslimin, al-Qur’an bukan hanya sekadar bacaan, akan tetapi pedoman dalam hidup serta pelajaran. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam al-Qur’an surat al-Ma’arij: 48 -52.
“Dan sungguh, al-Qur’an itu pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa (48). Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan (49). Dan sungguh, al-Qur’an itu akan menimbulkan penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat) (50). Dan sungguh, al-Qur’an itu kebenaran yang meyakinkan (51). Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahaagung (52).
Baca Juga: Aurel Hermansyah Bikin Heboh Saat Sahur di Shopee Live, Perkenalkan dan Bahas Soal Garansi Tepat Waktu
Adapun kewajiban-kewajiban Muslim terhadap al-Qur’an adalah (1) membacanya, (2) mempelajari dan mengajarkannya, (3) menghafalnya, (4) mengamalkannya, dan (5) menerapkannya dalam kehidupan.
Al-Qur'an telah memuat hukum-hukum secara lengkap baik dari aspek keimanan, ibadah, akhlak, makanan, pakaian, ekonomi, politik, pendidikan, militer, sosial, dll. Di dalamnya terdapat solusi bagi seluruh permasalahan kehidupan sehingga dapat digunakan oleh manusia untuk mengatur kehidupannya.
Jangan sampai seorang Muslim fobia terhadap al-Qur’an apalagi menghina dan merendahkannya di bawah ayat konstitusi buatan manusia. Hal tersebut dapat mendatangkan kemurkaan Allah, bahkan Allah telah membuat pertanyaan retoris bagi manusia mengenai hukum/aturan siapa yang lebih antara hukum Allah dan hukum jahiliyyah buatan manusia.
“Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?” (TQS. Al Maidah : 50)
Baca Juga: Jadwal Berbuka Puasa Kota Denpasar dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 15 Maret 2024
