Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Meningkatkan Ketakwaan Pada Allah SWT, Ini Ciri-cirinya!

- 31 Maret 2023, 17:00 WIB
Doa Niat Puasa Pertama di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Artinya dan Pelafalan Latin Sangat Memudahkan
Doa Niat Puasa Pertama di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Artinya dan Pelafalan Latin Sangat Memudahkan /Innekeu Putri Pinansia /Kilas Cimahi

Bukan takwa namanya jika seseorang biasa melakukan salat, melaksanakan saum Ramadan, atau bahkan menunaikan ibadah haji ke Baitullah, sedangkan ia biasa memakan riba, melakukan suap dan korupsi, mengabaikan urusan masyarakat, menzalimi rakyat, dan enggan terikat dengan syariat Islam di luar yang terkait dengan ibadah ritual.

Orang bertakwa pun tentu selalu berupaya menjauhi kesyirikan. Syirik maknanya adalah menyekutukan Allah Swt. dengan makhluk-Nya, baik dalam konteks akidah maupun ibadah, termasuk meyakini sekaligus menjalankan hukum apa pun selain hukum-Nya. Sebabnya, hal itu pun bisa dianggap sebagai bentuk kesyirikan. Allah Swt. berfirman,

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani telah menjadikan para pendeta dan para rahib mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” (QS At-Taubah [9]: 31).

Terkait ayat ini, ada sebuah peristiwa menarik. Diriwayatkan bahwa saat Baginda Rasulullah saw. membaca ayat ini, kebetulan datanglah Adi bin Hatim kepada beliau dengan maksud hendak masuk Islam.

Saat Adi bin Hatim yang ketika itu masih beragama Nasrani mendengar ayat tersebut, ia kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, kami (orang-orang Nasrani) tidak pernah menyembah para pendeta kami.” Namun, Baginda Nabi SAW. membantah pernyataan Adi bin Hatim sembari bertanya dengan pertanyaan retoris, “Bukankah para pendeta kalian biasa menghalalkan apa yang telah Allah haramkan dan mengharamkan apa yang telah Allah halalkan, lalu kalian pun menaati mereka?”

Jawab Adi bin Hatim, “Benar, wahai Rasulullah.” Beliau tegas menyatakan, “Itulah bentuk penyembahan mereka kepada para pendeta mereka.” (Lihat: ath-Thabari, Jâmi’ al-Bayân fî Ta’wîl al-Qur’ân, X/210; Al-Baghawi, Ma’âlim at-Tanzîl, IV/39).

Baca Juga: Lupa Baca Niat Puasa? Tak Usah Khawatir, Ini Solusinya Agar Puasa Kamu Tetap Sah!

Itulah ulasan mengenai tanda dan hakikat takwa yang bisa digapai pada bulan suci Ramadhan .****

Halaman:

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x