Pembacaan dengan model mudhaf-mudhaf ilaih inilah yang paling dianjurkan, Sehingga bacaan yang tepat dan sempurna adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan
Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Baca Juga: Es Capuccino Cincau Minuman Pelepas Dahaga Untuk Berbuka Puasa, Yuk Simak Resepnya!
Yang perlu diingat, kekeliruan dalam melafalkan niat tak berpengaruh pada keabsahan puasa, selama terbesit dalam hati untuk berpuasa.
Seperti dikatakan, niat berhubungan dengan getaran batin. Sehingga ucapan lisan hanya bersifat sekunder belaka. Tapi kekeliruan akan menimbulkan rasa janggal, terutama di mata para ahli gramatika Arab. Wallahu a'lam. (Mahbib Khoiron)
Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa ramadhan lengkap beserta dengan artinya.***
Sumber: https://islam.nu.or.id/doa/lafal-niat-puasa-ramadlana-atau-ramadlani-X3Smd