Salah satu solusinya adalah dengan melakukan tayamum. Tapi, harus bisa memenuhi syarat-syarat berikut.
Hal ini dijelaskan Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Cara Mandi Wajib Di Musim Dingin - Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 27 Februari 2018 lalu.
Buya mengatakan, pada dasarnya tidak akan sah sholat seorang muslim setelah melakukan hubungan suami istri, kecuali sudah melakukan mandi junub atau mandi wajib.
Mandi junub ini pun tidak dapat digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.
"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.
Baca Juga: Cara Mandi Wajib yang Benar Usia Haid Menurut Islam, Perempuan Wajib Tau!
Buya memaklumi ada orang-orang yang tidak dapat melakukan mandi junub, apakah karena kondisi tubuhnya, atau memang sedang sakit.
Untuk kasus demikian, Buya mengatakan, mandi junub dapat digantikan dengan bertayamum.
"Kalau memang Anda mandi kedinginan karena memang ada orang yang model kedinginan, kesentuh air itu ga kuat, dan betul-betul berat kalau kesentuh air, biarpun air hangat nempel di jasad jadi dingin," ucapnya.
"Dia ga mampu mandi karena dinginnya, atau dia demam. Maka selagi benar tidak mampu, yang ngukur adalah dirimu sendiri, maka boleh bertayamum," imbuhnya.