Arti dan Makna Innama Amruhu Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun Surat Yasin Ayat 82

- 8 Desember 2022, 19:35 WIB
Simak arti dan makna dari Innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun dalam Surat Yasin ayat 82
Simak arti dan makna dari Innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun dalam Surat Yasin ayat 82 /pixabay.com

KILASCIMAHI - Apa arti dan makna dari Innama Amruhu Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun yang terdapat di Surat Yasin Ayat 82?

 

Surat Yasin ayat 82 Innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun sering kali dilafalkan dalam tahlil atau dzikir.

Tapi, apa arti dari Innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun yang terdapat dalam Surat Yasin ayat 82 ini?

Bahkan, banyak yang hanya mengucapkan Kun Fayakun sebagai doa atau slogan dalam kehidupan sehari, tanpa menyebut Innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun.

Baca Juga: Innahu Min Sulaimana, Surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis, Lengkap Dengan Bahasa Arab dan Terjemahan

Untuk itu, simak ulasan kilascimahi.com dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

Begini bunyi dari Surat Yasin ayat 82:

اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ

Innamaaa amruhuu idzaaa araada syaian an yaquula lahuu kun fayakuun.

Artinya: Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. (QS. Yasin ayat 82).

Dikutip dari Tafsir Quran Kemenag, makna surat yasin ayat 82 ini membuktikan kekuasaan Allah betapa mudah bagi-Nya menciptakan sesuatu.

Apabila Allah menghendaki untuk menciptakan suatu makhluk, cukuplah Allah berfirman, "Jadilah," maka dengan serta-merta terwujudlah makhluk itu.

Mengingat kekuasaan-Nya yang demikian besar, maka adanya hari kebangkitan itu, di mana manusia dihidupkan-Nya kembali sesudah terjadinya kehancuran di hari Kiamat, bukanlah suatu hal yang mustahil, dan tidak patut diingkari.

Tafsir mengenai kekuasaan Allah yang menghendaki sesuatu dengan satu kata pernah diucapkan Rasulullah SAW.

Diriwayatkan dari Abi Dzar, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ أَبِي ذَر، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ: يَا عِبَادِي، كُلُّكُمْ مُذْنِبٌ إِلَّا مِنْ عَافَيْتُ، فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ. وَكُلُّكُمْ فَقِيرٌ إِلَّا مَنْ أَغْنَيْتُ، إِنِّي جَوَادٌ مَاجِدٌ وَاجِدٌ أَفْعَلُ مَا أَشَاءُ، عَطَائِي كَلَامٌ، وَعَذَابِي كَلَامٌ، إِذَا أَرَدْتُ شَيْئًا فَإِنَّمَا أَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ".

Dari Abu Zar ra yang mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw pernah bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. berfirman, "Hai hamba-hamba-Ku, kalian semua berdosa terkecuali orang yang Aku maafkan. Maka mohonlah ampunan kepada-Ku, tentu Aku mengampuni kalian. Dan kalian semua miskin, kecuali orang yang Aku beri kecukupan; sesungguhnya Aku Maha Pemurah, Mahaagung, Mahakaya, Aku melakukan apa saja yang Kukehendaki. Pemberian-Ku hanya satu kata, dan azab-Ku hanya satu kata; apabila Aku menghendaki sesuatu, sesungguhnya Aku hanya mengatakan kepadanya, 'Jadilah!' Maka jadilah ia.”

Baca Juga: Begini Bacaan Tahlil dan Tawasul Malam Jumat, Lengkap Dengan Doa Kirim Arwah Khususon Ila Ruhi

Jika merujuk pada hadis dan tafsir, maka tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk menginginkan sesuatu dengan cukup mengatakan satu kata.

Hal ini bisa menjadi sebuah refleksi bagi manusia bahwa tidak ada yang melebihi kekuasaan Allah, penguasa langit dan bumi.

Oleh karena itu, selalu bermohohanlah kepada Allah, bukan kepada yang lain. Karena jika Allah berkehendak, semuanya bisa terjadi.

Demikian ulasan mengenai arti dan makna Innamaaa amruhuu idzaaa araada syaian an yaquula lahuu kun fayakuun dalam Surat Yasin ayat 82.

 

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x