حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
(Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong) sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut.
Rasulullah SAW sendiri yang dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah SWT tidak kurang dari 70 kali meminta ampun kepada Allah setiap harinya. Hal tersebut seperti yang diriwayatkan Imam al-Bukhari.
Dengan demikian, apakah pantas umatnya yang selalu bergelimang dengan dosa ini tidak meminta ampun kepada Allah setiap harinya? Maka hari Asyura adalah kesempatan emas bagi umatnya untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah SWT.
Sesungguhnya ada banyak faedah bagi orang yang senantiasa meminta ampun kepada Allah SWT. Di antaranya, sebagaimana telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan sahabat Abdullah bin Abbas Radliyallahu 'Anh, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka. (HR Abu Dawud).
Bacaan Dzikir yang Disarankan
Berikut beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ..... ×١٠٠
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ..... ١٠٠
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ.... ١٠٠