Apa Sih Perbedaan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah? Yang Dilakukan Sebelum Hari Raya Idul Adha, Ini Ulasannya

- 30 Juni 2022, 19:15 WIB
Penjelasan mengenai perbedaan puasa Arafah dan puasa Tarwiyah yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha
Penjelasan mengenai perbedaan puasa Arafah dan puasa Tarwiyah yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha /Pexels/RODNAE Productions

KILASCIMAHI - Pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha, ada 2 amalan puasa sunnah yang harus dilaksanakan salah satu contohnya puasa Tarwiyah dan puasa arafah.

Biasanya 2 amalan puasa sunnah memiliki keutamaan tersendiri yang dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Kira-kira apa perbedaannya antara puasa Arafah dan puasa Tarwiyah, 2 amalan sunnah yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Yuk simak ulasan berikut mengenai penjelasan puasa Arafah dan puasa Tarwiyah, seperti dikutip kilascimahi.com melalui Channel YouTube Santri Mengaji.

Baca Juga: Potong Kuku dan Rambut Di Awal Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2022 Dilarang, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Pada saat bulan Dzulhijjah ada puasa sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim yakni puasa sunah arafah dan puasa sunah Tarwiyah.

Namun, apakah perbedaan diantara kedua puasa sunah tersebut?

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakann pada hari Tarwiyah yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Sedangkan, puasa Arafah yaitu puasa yang dikerjakan pada hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah sesuai penanggalan Hijriyah setiap tahunnya.

Selain kita melakukan kedua puasa sunah tersebut, ada keutamaan tersendiri.

Keutamaan puasa sunah Arafah dan puasa sunah Tarwiyah dalam Islam tergambar sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: " puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa 2 tahun,"( H. R. Tirmidzi).

Baca Juga: Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 9 Juli 2022, Hari Arafah Jumat

Keutamaan puasa Arafah dirujuk pada hadis sahih antara lain yang diriwayatkan Abu Qatadah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

" Shiyami Yaumi 'arafata ahtasibu 'allallaahi anyukafiru sunnata latii qablahu wassunata latii ba'dahu "

Artinya : puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lepas dan setahun yang akan datang ( H.R. Muslim)

Demikian penjelasan mengenai puasa sunah Tarwiyah dan puasa sunah Arafah.***

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x