Puasa Ayyamul Bidh Terakhir Bulan Rajab Versi Kalender Pemerintah, Berikut Bacaan Niat dan Terjemahannya

- 16 Februari 2022, 03:00 WIB
Hari ini puasa Ayyamul Bidh terakhir versi kalender pemerintah. Berikut bacaan niat dan terjemahannya
Hari ini puasa Ayyamul Bidh terakhir versi kalender pemerintah. Berikut bacaan niat dan terjemahannya /pixeles.com

KILASCIMAHI - Hari ini merupakan puasa Ayyamul Bidh terakhir di Bulan Rajab versi kalender pemerintah.

Ada perbedaan pendapat saat penentuan awal Bulan Rajab. Hal ini berdampak terhadap penentuan jadwal Puasa Ayyamul Bidh.

Bagi yang meyakini awal Rabah jatuh pada 2 Februari, hari ini merupakan Puasa Ayyamul Bidh terakhir tanggal 15 Rajab.

Berikut jadwal, bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh bahasa Arab, latin dan terjemahannya.

Baca Juga: Lakukan Puasa Ayyamul Bidh Sama Seperti Puasa Nonstop Setiap Tahun, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Untuk diketahui, salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah.

Rasulullah SAW selalu menjaga puasa ini hingga akhir hayatnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ


“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”(HR. Bukhari no. 1178).

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x