Simak Bacaan Niat Sholat Khusuf Gerhana Matahari Dilengkapi Dengan Tata Caranya

20 April 2023, 04:41 WIB
Bacaan niat dan tata cara shalat khusuf gerhana matahari /@lapan_ri/

KILASCIMAHI - Simak bacaan niat sholat khusuf yang dilengkapi dengan tata cara sholat Gerhana Matahari.

Salah satu amalan yang dianjurkan ketika terjadinya Gerhana baik itu Gerhana Matahari ataupun Gerhana Bulan adalah melaksanakan sholat khusuf.

Seperti yang diketahui sebelumnya, berdasarkan informasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagian wilayah di Indonesia akan dilintasi Gerhana Matahari Hibrida, Kamis (20/4).

Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah sudah kali ini, pasalnya Gerhana Matahari khususnya Gerhana Matahari Hibrida tidak terjadi setiap tahunnya melainkan 3 sampai 4 tahun sekali.

Baca Juga: Kapan 1 Syawal 1444 Hijriah? Berikut Tanggalnya Menurut Versi Muhammadiyah

Sebelum shalat sunah dimulai, kita dianjurkan untuk melafalkan niat shalat sunah gerhana matahari.

Sama halnya, seperti shalat Sunnah pada umumnya yang dilakukan 2 raka'at saja.

Adapun niat sholat Gerhana Matahari sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Latin : Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana matahari dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Berikut Jadwalnya Menurut PP Muhammadiyah

Kemudian imam memulai sholat gerhana dengan Tata cara sholat gerhana sebagai berikut :

Dikutip dari iainmadura.ac.id berikut tatacara pelaksanaan sholat khusuf atau sholat Sunnah Gerhana Matahari.

IMAM

1. Takbirotul ihrom bersama niat solat kusuf
2. Doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah dan surat lain (sunnahnya baca QS Al-Baqarah atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY (tanpa dikeraskan)
4. Ruku'
5. Bangun dari ruku'
6. Membaca surat fatihah ke 2 dan surat lain (sunnahnya baca QS Ali Imran atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY
7. Ruku' yg ke 2
8. bangun dari ruku' (itidal).
9. Sujud dua kali.
10. Melanjutkan rekaat yang ke dua
11. Berdiri utk Membaca surat al-Fatihah dan dan surat lain (sunnahnya baca QS an-Nisa atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY
12. Ruku'
13. Bangun dari ruku'
14. Membaca surat fatihah lagi dan surat lain (sunnahnya baca QS Al-Ma'idah atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY
15. Ruku' lagi
16. bangun dari ruku' (i'tidal).
17. Sujud dua kali.
18. Tasyahhud akhir
19. Salam

Disebutkan bahwa perbedaan sholaf khusuf dengan sholat sunnah lainnya adalah jumlah rukuknya dua kali.

Setelah selesai sholat maka Bilal berdiri di depan mimbar menghadap jama’ah kemudian mengucapkan :

Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Hibrida Terlihat Di Mataram? Berikut Waktunya Menurut BRIN

يَامَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ ، وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا ، وَتَصَدَّقُوا... حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ

اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Setelah Khatib naik ke mimbar, Bilal mengucapkan doa sebagai berikut :

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

KHOTIB memulai berkhutbah

Dengan ketentuan:

Khutbah 2 kali (seperti khutbah jumat, baik syarat maupun rukunnya)

Tema khutbah Isi dianjurkan motifasi melakukan taubat nashuha, memperbayak istighfar, sedekah dll dan menjelaskan bahwa gerhana adalah bagian dari fenomena alam dan tanda kekuasaan Allah.

Tidak benar jika gerhana dimitoskan dg berbagai tahayul, seperti matahari dimakan "bethorokolo", dll.

BACAAN BILAL

ketika Khatib duduk diantara dua khutbah.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

KHOTIB melanjutkan khutbah ke 2 sampai selesai.

Demikian bacaan niat sholat sunnah khusuf dilengkapi dengan tata caranya, semoga bermanfaat.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.

Tags

Terkini

Terpopuler