Niat Dan Doa Mandi Wajib Usai Berhubungan Intim, Haid, Nifas dan Keluar Mani, Dilengkapi Bahasa Arab dan Latin

15 Maret 2023, 18:37 WIB
Niat dan doa mandi wajib usai berhubungan intim, haid, nifas dan keluar mani lengkap dengan bahasa Arab, latin dan terjemahan /Geetanjal Khanna/Unsplash

KILASCIMAHI - Simak bacaan niat dan doa mandi wajib usai berhubungan intim, haid, nifas dan keluar mani.

 

Melakukan mandi wajib atau junub usai berhubungan intim, haid, nifas dan keluar air mani hukumnya wajib.

Jika sudah melakukan hubungan intim, haid, nifas dan keluar air mani tapi tidak mandi wajib, maka semua ibadah yang dilakukan menjadi tidak sah.

Untuk itu, simak ulasan lengkap kilascimahi.com dikutip dari berbagai sumber mengenai niat dan doa mandi wajib terlengkap usai berhubungan intim, haid, nifas dan keluar mani salam bahasa Arab, latin dan terjemahan.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Jika Berhubungan Intim Ketika Sedang Haid? Begini Penjelasannya Menurut KH Aminudin Yaqub

Untuk diketahui, ibadah, sholat hingga puasa menjadi tidak sah jika memiliki junub atau dalam fiqih disebut Al Jinabat.

Disebut jinabat, karena jauh dari kata Suci dan baru bisa kembali suci setelah wajib mandi.

Beberapa hal yang menjadikannya Jinabat itu antara lain berhubungan intim, haid, nifas dan keluar mani.

 

Berhubungan Intim

Ilustrasi Berhubungan intim

Berikut yang dimaksud dengan Berhubungan intim adalah apabila bertemu dua khitan (kemaluan lelaki dan perempuan), yaitu dengan memasukkan hasyafah (batasan zakar yang dikhitan) ke dalam faraj.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mandi wajib usai berhubungan intim.

إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الأَرْبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا ، فَقَدْ وَجَبَ الْغَسْلُ

Artinya: “Jika seseorang duduk di antara empat anggota badan istrinya, lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib baginya mandi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Usai Sholat Tahajud dan Witir, Jangan Lupa Baca Dzikir Subhanal Malikil Quddus

Doa Mandi Wajib usai Berhubungan intim :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta’ala.”

 

Mandi Wajib usai haid

 

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya:

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”.

Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”

Doa Mandi Wajib Setelah Haid :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid , fardu karena Allah Ta’ala.”

 

Mandi Wajib Usai Keluar Darah Nifas

 

Bagi wanita yang baru melahirkan, juga wajib bersuci dengan mandi wajib.

Umumnya, nifas berlangsung selama 40 hari dan maksimal 60 hari.

Jika darah nifas berhenti, maka wanita harus mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.

 

Keluar Air Mani Secara Sengaja atau Tidak

 

Keluarnya mani yang dimaksud ialah cairan dari alat kelamin laki-laki atau wanita. Keluarnya mani baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.

Doa Mandi Wajib Setelah Keluar Air mani :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta’ala.”

 

Tata Cara Mandi Wajib Menurut Ustadz Adi Hidayat

 

Niat dan tata cara mandi wajib, menurut Ustadz Adi Hidayat haruslah benar sesuai dengan hadist. 

''Jika niat dan tata cara mandi wajib salah, maka amal ibadah lainnya menjadi tidak sah,''tegas Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip dari kanal Youtube Adi Hidayat.

Untuk itu, Ustadz Adi Hidayat mempraktekan cara mandi wajib yang benar sesuai dengan rukun.

Ustad Adi Hidayat menuturkan, tata cara dan niat mandi wajib bagi pria dan wanita harus dilakukan secara detail, seperti yang tercantum dalam hadis shahih.

Pertama dilakukan dengan membaca niat terlebih dahulu, ‘aku niat menghilangkan najis besar, hadats besar dari badanku lillahi ta’ala,’.

Kemudian dilanjutkan dengan mencuci tangan hingga ke sela-sela menggunakan sabun, dilanjutkan dengan membersihkan bagian kemaluan menggunakan tangan.

“Setelah dirasa bersih, lalu kita berwudhu seperti layaknya akan sholat,” kata Ustad Adi Hidayat, dilansir YouTube Adi Hidayat Official, Jum’at 18 Maret 2022.

Baca Juga: Bertahun-tahunkah Hutang Puasa Ramadhan Anda ? Begini Cara Bayarnya Menurut Syariat

Berikutnya kita ambil sedikit air lalu siram ke bagian kepala, pijat-pijat hingga air terasa masuk ke pori-pori kepala atau ke sela-sela rambut sama seperti keramas.

Langkah berikutnya yaitu siram air ke seluruh tubuh sambil di gosok supaya najis atau kotoran yang menempel di tubuh kita hilang.

“Basuh secara sempurna, dari bagian kanan ke bagian kiri, terus diratakan,” imbuhnya.

Pastikan badan kita tersiram air seluruhnya, lakukan dua sampai tiga kali, kemudian baru bersihkan dengan sabun dan mandi seperti biasa.

Lakukan hal yang sama jika kalian menggunakan gayung, keran atau shower saat mandi, dimulai dari niat, kemudian mencuci tangan, membersihkan kemaluan, berwudhu, siram badan bagian kanan lalu ke bagian kiri.

“Setelah selesai semua kita bisa berpindah sedikit supaya air nya tidak bercampur untuk membasuh kaki yang tadi belum terbasuh,” katanya.

Untuk bagian kaki, basuh secara sempurna seperti saat kita berwudhu lakukan hingga ke sela-sela jari kaki.

Tata cara mandi wajib tersebut bisa dilakukan oleh pria dan wanita yang habis haid atau keluar air mani.

 

Doa Usai Mandi Wajib

 

Berikut adalah bacaan doa setelah mandi wajib sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

“Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina”.

Artinya:

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya.

Baca Juga: Sudah Berhubungan Suami Istri, Mau Sholat Tapi Belum Mandi Wajib, Tayamum Saja Tapi Ada Syarat Kata Buya Yahya

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.''

Demikian ulasan mengenai niat dan doa mandi wajib usai berhubungan intim, haid, nifas dan keluar mani.




Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler