KILASCIMAHI - Buya Yahya menjelaskan dampak membuat perjanjian dengan siluman seperti Badarawuhi dalam KKN di Desa Penari.
Banyak orang berusaha memperoleh kemudahan dengan membuat perjanjian dengan siluman, seperti yang dilakukan Bima dan Ayu dalam KKN di Desa Siluman.
Dampak orang yang membuat perjanjian dengan siluman seperti Badarawuhi dalam KKN di Desa Siluman ini sangat fatal kata Buya Yahya.
Seperti diketahui, dalam film KKN di Desa Penari, Bima membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman ular.
Baca Juga: Ternyata Siluman Ular Badarawuhi dalam KKN di Desa Penari Suka Meminta Tumbal, Ini Kata Ustadz Dhanu
Bima menginginkan dibantu oleh Badarawuhi untuk mendapatkan Widya, teman KKN nya.
Sedangkan Ayu, membuat perjanjian dengan Badarawuhi untuk bisa mendapatkan Bima.
Kondisi ini pun banyak ditemukan dengan versi berbeda. Ada yang membuat perjanjian dengan siluman untuk bisa kaya, atau dagangannya laris.
Seperti dikutip dari Kanal Youtube Al Bahjah TV yang berjudul 'Bagaimana nasib orang yang punya pesugihan di alam barzah', Buya Yahya meminta supaya jamaahnya jangan pernah mendekati atau bahkan membuat perjanjian dengan siluman melalui perantara dukun atau paranormal.
''Itu musyrik, percaya bahwa yang akan mendatangkan kekayaan atau kemudahaan itu adalah jin, bukan Allah, Naudzubillah,''tegas Buya Yahya seperti dikutip KilasCimahi.com, Senin 16 Mei 2022.
Awalnya, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari salah satu jamaahnya yang menanyakan bagaimana nasib orang yang punya pesugihan di alam barzah, termasuk apakah arwahnya akan menjadi budak dari siluman atau jin?
Dikatakan Buya Yahya, jangan sampai kita meyakini bahwa Jin atau siluman itu bisa memiliki arwah manusia.
Menurut Buya Yahya, sebagai orang Jawa Timur, ia pernah mendengar sendiri ada keyakinan sebagian orang yang menyebut bahwa jika salah satu anggota keluarga ada yang melakukan pesugihan, saat mati akan berubah menjadi monyet.
''Tidak benar, itu musyrik,''tegas Buya Yahya.
Tidak ada yang namanya orang mati berubah jadi monyet karena diminta oleh Jin atau Siluman.
Menurut Buya Yahya, yang benar itu adalah orang yang melakukan pesugihan atau perjanjian dengan siluman atau jin akan jadi budak selama di dunia.
Karena pasti akan disuruh ini, itu dan lain sebagainya.
''Kalau sudah meninggal, orang ini harus mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya. Kalau syirik ya berarti di siksa di neraka dengan terlebih dahulu mendapatkan siksaan di alam barzah,''pungkas Buya Yahya.***