Crazy Rich Suka Pamer Harta Harus Banyak Belajar dari Kisah Qorun, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

6 Maret 2022, 19:29 WIB
Fenomena crazy rich atau sultan yang suka pamer harta di media sosial harus belajar dari kisah Qorun, begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat //Tangkapan Layar Youtube/Adi Hidayat Official

KILASCIMAHI - Saat ini ada fenomena banyak orang super kaya atau biasa disebut Crazy Rich suka pamer harta di media sosial, hal ini ditanggapi Ustadz Adi Hidayat.

Harta berlimpah dan kendaraan mewah yang suka ditunjukkan oleh para crazy rich ini, kata Ustadz Adi Hidayat, merupakan bagian dari kenikmatan dan kesenangan dunia.

Tapi, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan para crazy rich ini mengenai semua harta dan kemewahan itu adalah titipan Allah yang seharusnya dimanfaatkan untuk meraih kemuliaan akhirat.

''Pada zaman Rasulullah pun banyak crazy rich, ataupun orang-orang yang sangat kaya, mereka pun menikmati kemewahan itu, tapi sebagian besar kekayaan mereka gunakan untuk meraih kemuliaan akhirat,''jelas Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan Youtube ''Pesan UAH untuk para sultan dan crazy rich'' yang tayang pada 6 Maret 2022 di kanal Adi Hidayat Official.

Baca Juga: Begini Sebaiknya Muslim Bersikap Dalam Konflik Rusia dan Ukraina Menurut Ustadz Adi Hidayat

Para crazy rich di zaman Rasulullah ini, kata dia, mengkreasikan kekayaannya untuk menebar banyak kebaikan.

Kekayaan yang melimpah itu, tambah Ustadz Adi Hidayat, digunakan oleh orang-orang kaya di zaman Rasulullah sebagai sarana untuk membangun kemakmuran banyak orang supaya terhindar dari api neraka.

''رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201).”

Tapi di sisi lain, kata Ustadz Adi Hidayat, Allah pun telah memberikan banyak contoh orang-orang yang malah meninggalkan ketaatan kepada Allah akibat kemewahan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Perang Rusia vs Ukraina Pernah Diprediksi Rasulullah Sebagai Tanda Akhir Zaman

Kisah tentang Qorun yang memiliki harta berlimpah tapi tidak pernah bersyukur atas nikmat yang ia raih.

''Dunia dikejar harta bertambah, tapi di saat yang bersamaan tidak membangun ketaatan kepada Allah, jauh dari iman jauh dari ibadah itu mesti waspada,''ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Allah telah memperingatkan manusia yang tidak taat kepada Allah setelah menerima nikmat, termasuk nikmat harta dan dunia.

Mereka lupa, kata Ustadz Adi Hidayat, bahwa sebelum memperoleh kenikmatan duni dan segala kemewahan ini, mereka selalu berdoa dan taat kepada Allah.

Tapi setelah mendapatkan segala kemewahan ini, mereka malah menjauh dari Allah. Yang lebih bahaya lagi, kata dia, ini seperti dikisahkan dalam Al Quran, ada yang anti dengan ketaatan kepada Allah, sudah tidak mau sholat lagi, tidak mau beramal lagi.

Allah pun, kata Ustadz Adi Hidayat, telah memperingatkan dalam Al Quran bahwa orang yang seperti ini justru akan semakin dibukakan kenikmatan dunia atau dinamakan Istidraj.


فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَٰبَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَٰهُم بَغْتَةً
فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ

Artinya: "Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." (QS. Al An'am: 44)

Dan setelah semua dipermudah, harta terus bertambah, dan terus menjauh dari Allah, maka tiba saatnya harta itu akan hilang seketika.

Baca Juga: Viral Video Lawas Crazy Rich asal Medan, Indra Kenz Yang Klaim Tidak Akan Pernah Miskin: Tuhan Saja Bingung

Dan bisa jadi, setelah tidak lagi memiliki harta, doa'doa yang dulu selalu dipanjatkan tidak lagi didengar.

''Malah, hartanya (yang sudah hilang itu) tetap akan perhitungan di akhirat yang akan sangat memberatkan,''jelas Ustadz Adi Hidayat.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler