Network
Banyak orang-orang di Cina yang lebih memilih mengembangkan karir dan fakta kerasnya perjuangan hidup di sana, membuat orang Cina cenderung lebih menghindar untuk berkeluarga atau lebih fokus pada pekerjaan.
Realita itu barangkali ada hubungannya dengan bermulanya hari jomblo sedunia atau international single day.
Baca Juga: Sulit Cari Kerja? Kemnaker buat Aplikasi Siapkerja untuk Cari Lowongan Kerja!
Berawal dari gerakan inisiatif empat mahasiswa di Universitas Nanjing yang merayakan masa-masa jomblo pada 11 November 1993-an.
Pada saat itu mereka berempat yang mewakili para jomblo mendeklarasikan hari jomblo atau single day.
Hal itu disebabkan karena tanggal 11 November, atau bulan sebelas, jika digabungkan menjadi '11.11' sama persis dengan tulisan bahasa gaul Cina yang berarti jomblo atau lajang.
Bagai efek domino, ide dan gerakan hari jomblo tersebut menyebar dari satu kampus ke kampus lainnya sehingga berkembang dari waktu ke waktu hingga menjadi budaya utama.
Cina menjadikan hari 11.11 itu sebagai tanggal merah sehingga orang-orang, terutama para jomblo dapat berbahagia dengan melakukan pesta, berbelanja dan bermain atau menggelar pesta.
Baca Juga: Arti Kata Spill The Tea, Staycation, Bundir, Blunder dan Cringe, Bahasa Gaul Zaman Now
Selama ini jika jomblo selalu di-bully, maka pada 11 November, hari jomblo sedunia adalah kesempatan baik bagi para jomblo untuk menunjukkan kebahagiaannya.
