KILASCIMAHI - Pada 30 Oktober 2022 kembali terjadi tragedi runtuhnya jembatan gantung yang menewaskan 130 orang di India tidak lama setelah tragedi Itaewon
Dalam tragedi jembatan gantung India ini diantaranya banyak anak-anak yang tewas, dengan total 130 jiwa, tidak berbeda jauh dengan tragedi Itaewon
Bagaimana berita lengkap tragedi jembatan gantung India yang terjadi sehari setelah Tragedi Itaewon?
Berikut berita terkini tragedi runtuhnya jembatan gantung India yang terjadi sehari setelah Tragedi Itaewon
Dikutip dari The Guardian pejabat setempat mengatakan sekitar 400 orang berada di jembatan gantung di atas Sungai Machchu di kota Morbi pada hari Minggu dan suasananya meriah.
Keluarga-keluarga datang ke jembatan untuk merayakan ritual keagamaan pasca Diwali di mana berhala-berhala dibenamkan ke dalam sungai.
Jembatan yang berusia lebih dari satu abad ini baru saja dibuka kembali pada 26 Oktober 2022 setelah renovasi yang dilakukan selama enam bulan.
"Ada banyak anak kecil di antara yang tewas," kata seorang penyelamat kepada saluran berita NDTV.
Saat itu hari Minggu malam sehingga keluarga keluar untuk berjalan-jalan, dimana jembatan itu adalah tempat wisata yang populer.
Korban selamat berkata: “Kabel putus dan jembatan ambruk dalam sepersekian detik. Orang-orang saling berjatuhan dan masuk ke sungai.”
Bagi yang bisa berenang mereka menepi ke tempat yang aman dan diselamatkan oleh 200 tim yang terdiri dari staf dari angkatan laut, tentara, dan angkatan udara dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional.
Dalam rekaman video yang beredar di Twitter di akun ysathishreddy terlihat orang-orang berpegangan pada sisa-sisa jembatan yang bengkok yang masih di atas air.
Dikutip dari The Guardian pada senin pagi, seorang pejabat mengatakan kepada NDTV bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi setidaknya 130.
Reuters melaporkan jumlah korban tewas adalah 132, mengutip pejabat senior, NK Muchhar.
Operasi penyelamatan masih terus berlangsung untuk menemukan orang yang hilang.
Tim penyelamat terhambat oleh ganggang tebal yang tergeletak di permukaan sungai.
Baca Juga: Fakta Unik Itaewon,Lokasi Terjadinya Tragedi Desak-desakan Yang Menelan Korban Hingga 150 Jiwa
“Lapisan ganggang membuat operasi pencarian dalam kegelapan menjadi tugas yang menakutkan,” kata seorang politisi lokal kepada The Times of India .
Jembatan sepanjang 230 meter (750 kaki), yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai Jembatan Gantung, dibangun selama pemerintahan Inggris pada abad ke-19.
Bagi korban yang meninggal dan luka-luka akan diberi kompensasi oleh pemerintah setempat.
Pemerintah negara bagian telah membentuk tim investigasi khusus beranggotakan lima orang untuk melakukan penyelidikan atas bencana tersebut.
Para menteri Gujarat mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas keruntuhan itu akan menghadapi hukuman berat.
***