Saat itu hari Minggu malam sehingga keluarga keluar untuk berjalan-jalan, dimana jembatan itu adalah tempat wisata yang populer.
Korban selamat berkata: “Kabel putus dan jembatan ambruk dalam sepersekian detik. Orang-orang saling berjatuhan dan masuk ke sungai.”
Bagi yang bisa berenang mereka menepi ke tempat yang aman dan diselamatkan oleh 200 tim yang terdiri dari staf dari angkatan laut, tentara, dan angkatan udara dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional.
Dalam rekaman video yang beredar di Twitter di akun ysathishreddy terlihat orang-orang berpegangan pada sisa-sisa jembatan yang bengkok yang masih di atas air.
Dikutip dari The Guardian pada senin pagi, seorang pejabat mengatakan kepada NDTV bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi setidaknya 130.
Reuters melaporkan jumlah korban tewas adalah 132, mengutip pejabat senior, NK Muchhar.
Operasi penyelamatan masih terus berlangsung untuk menemukan orang yang hilang.
Tim penyelamat terhambat oleh ganggang tebal yang tergeletak di permukaan sungai.
Baca Juga: Fakta Unik Itaewon,Lokasi Terjadinya Tragedi Desak-desakan Yang Menelan Korban Hingga 150 Jiwa