"Beliau kelihatannya mengambil posisi paling belakang, karena ingin memastikan semua pada posisi yang safety," ungkap Elpi.
Eril juga memastikan dua orang lain, yakni adik dan temannya, bisa sampai ke daratan dengan selamat.
"Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, kelihatannya setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan," kata Elpi.
Sayangnya Eril justru terseret arus sungai dan dinyatakan hilang oleh otoritas Bern pada Kamis 26 Mei 2022.
Mendengar kabar tersebut, Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss.
4. Debit Air, Arus, dan Suhu Air Sungai Diduga Jadi Faktor Penyebab Hanyutnya Eril
Elpi menegaskan, Eril sehat secara fisik dan mental serta telah memilih lokasi berenang yang paling aman, namun ia menduga debit air yang pada saat itu sedang naik menjadi faktor hanyutnya Eril.
"Itu yang mungkin ada situasi yang qadarullah di luar jangkauan manusia yang bisa diantisipasi," pungkasnya.
Benar saja, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengatakan kondisi arus Sungai Aare cukup kuat ketika Eril hilang.