Hadiri Global Education Finance Conference di Kenya, BMT itQan Akan Perkuat Program Pembiayaan Pendidikan

9 November 2022, 07:35 WIB
170 peserta dari 34 negara, termasuk BMT itQan dari Indonesia menghadiri Global Education Finance Conference di Kenya, Afrika, belum lama ini /istimewa/

KILASCIMAHI - Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) itQan akan menguatkan program pembiayaan pendidikan di pelosok usai hadiri Global Education Finance Conference atau Konferensi Internasional EduFinance di Kenya, Afrika, Selasa - Jumat (31 Oktober 2022 - 3 November 2022).

Hal ini dikarenakan secara angka ratusan juta anak mengalami putus sekolah di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Dalam Konferensi Internasional EduFinance di Kenya tersebut, BMT itQan dan berbagai lembaga keuangan lainnya perwakilan dari berbagai negara sepakat untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi angka putus sekolah.

''Kesimpulan dari Global Education Finance Conference tersebut, lembaga keuangan harus berperan dalam sektor pendidikan,''jelas Ketua Pengurus BMT itQan, Adhy Suryadi kepada kilascimahi.com, Selasa 8 November 2022.

Baca Juga: Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Pada 10 November 2022, Ini Profil KH Ahmad Sanusi, Pendiri PUI

Ketua Pengurus BMT itQan, Adhy Suryadi, S.P, M.M

Untuk diketahui, BMT itQan merupakan salah satu dari dua lembaga keuangan asal Indonesia yang diundang untuk menghadiri Konferensi Internasional EduFinance di Kenya tersebut.

Dalam acara yang diinisiasi oleh Opportunity International EduFinance tersebut, hadir 170 peserta dari 34 negara, termasuk Indonesia.

Dalam acara yang digelar di Nairobi, Ibukota Kenya, dibahas mengenai isu peran lembaga keuangan di sektor pendidikan. Salah satunya, tambah Adhy, banyak lembaga keuangan mikro, seperti BMT itQan yang sebenarnya memiliki misi sosial terkait pendidikan.

Dalam Global Education Finance Conference tersebut, kata Adhy, berbagai lembaga global akan turun memperkuat gerakan sosial di bidang pendidikan yang selama ini telah dilakukan lembaga keuangan mikro seperti BMT itQan.

Salah satunya, kata Adhy, Opportunity International EduFinance akan membantu dalam technical Assistance for Financial Institutions, termasuk School Leadership Academy atau semacam penguatan kapasitas sekolah.

Baca Juga: Cerita Sukses Anak Penarik Becak, Bekerja Sebagai Buruh Pabrik hingga Sukses Jadi Konten Kreator

Sedangkan untuk BMT itQan sendiri, jelas Adhy, telah menggulirkan program pembiayaan sekolah untuk masyarakat menengah ke bawah hingga pembiayaan untuk orang tua siswa.

''Termasuk untuk membayar SPP,''papar Adhy.

Dengan adanya komitmen bersama secara global ini, Adhy menambahkan, BMT itQan akan lebih menguatkan berbagai program pembiayaan ini untuk bisa membantu masyarakat di pelosok seperti Cidaun Kabupaten Cianjur, Pameungpeuk Garut, dan berbagai daerah di pelosok lainnya di Jawa Barat.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler