KILASCIMAHI- Bahasa gaul zaman sekarang identik dengan bahasa anak Jaksel.
Bahasa Jaksel yaitu bahasa gaul yang berasal dari campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Fenomena bahasa gaul anak Jaksel ini sebenarnya bukanlah hal yang baru, dalam dunia linguistik ini disebut dengan "Code Switching"
Apa itu code switching dan apa kaitannya dengan bahasa gaul Jaksel?
Code switching biasa terjadi di negara-negara yang penduduknya majemuk.
Berasal dari berbagai negara salah satunya seperti Amerika.
Di Amerika sendiri banyak pendatang dari Amerika Latin dan hidup tinggal berkeluarga disana.
Anak-anak dari Amerika Latin tersebut biasanya berbicara menggunakan Spanglish.
Spanglish merupakan campuran dari bahasa Spanyol dan bahasa Inggris.
Tidak jauh beda dengan fenomena bahasa gaul Jaksel yaitu pencampuran Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris
Mencampur bahasa tersebut tidaklah salah, akan tetapi sebaiknya istilah bahasa Inggris yang dicampur dengan bahasa Indonesia tersebut menggunakan istilah yang benar.
Bahasa gaul anak Jaksel sendiri yang paling populer adalah penggunaan kata : even, literally dan which is.
Berdasarkan penjelasan dari channel YouTube guruku Mr D, kata-kata tersebut banyak yang keliru dalam penggunaannya
Baca Juga: Cari Tahu yuk! Apasih Arti Kata Cepmek, Nolep, Fomo, Bahasa Gaul Yang Lagi Viral Di Media Sosial
Kata pertama yaitu "Even". Biasanya digunakan hanya kata "even" saja. Even bisa diartikan bahkan.
Tapi kadang-kadang harus menggunakan kata even though atau even if.
Even though dan even if berarti walaupun, meskipun dan jikapun.
Kata kedua yaitu "Literally". Literally bermakna 'secara harfiah'
Di Amerika banyak anak millenial salah menggunakan kata literally.
Mereka menggunakan kata "Literally" diartikan "banget".
Contoh: i was Literally going crazy
Seharusnya orang yang mengatakan hal tersebut merupakan orang yang benar-benar gila.
Kemudian Kata ketika yaitu "Which is", diartikan sebagai "yaitu atau berarti".
Penggunaan kata which is seharusnya perlu memahami kata "is", karena "is" hanya to be.
To be akan berubah sesuai dengan subjek yang menyertainya.
Jika berbicara masa lampau maka seharusnya menggunakan kata "which was atau which were".
Which sendiri berarti "yang mana", jika kata yang diinginkan kata "berarti" bisa menggunakan kata "which means."
Nah itu dia bahasan mengenai bahasa gaul Jaksel yang merupakan fenomena code switching
*****