Network
KILASCIMAHI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil populerkan bahasa gaul haute couture saat kritik Baim Wong.
Ridwan Kamil tidak setuju dengan tindakan Baim Wong yang mendaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual atau HAKI Citayam Fashion Week ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM.
Suami dari Ataliya Praratya ini dalam kritikannya, sebut kata dalam bahasa gaul Slebew dan haute couture.
"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," tulis Ridwan Kamil, Senin 25 Juni 2022.
Baca Juga: Ini Arti Slebew dan Haute Couture, Bahasa Gaul Yang Dipopulerkan Ridwan Kamil Saat Kritik Baim Wong
"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersil. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," tambah suami Atalia Praratya ini.
Netizen pun penasaran dengan arti dari haute couture yang diucapkan Ridwan Kamil.
Berikut kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN mengulas arti kata haute couture yang diucapkan Ridwan Kamil.
Dikutip dari laman Business of Fashion, secara harfiah, couture dalam bahasa Prancis untuk jahitan, sedangkan haute berarti tinggi.
Haute Couture sendiri merupakan pakaian yang dibuat sebagai satu hanya untuk klien tertentu. Haute Couture juga identik dengan produk fashion eksklusif, mahal nan mewah. Dalam bahasa Indonesia, Haute Couture berarti adibusana.
