Bagaimana Penyebab Kematian Bima dalam Cerita KKN di Desa Penari? Berikut Penjelasannya

- 11 Mei 2022, 17:29 WIB
Berikut ini penjelasan penyebab utama kematian Bima dalam Cerita KKN di Desa Penari
Berikut ini penjelasan penyebab utama kematian Bima dalam Cerita KKN di Desa Penari //Youtube/MD Pictures

KILASCIMAHI - Berikut ini penjelasan penyebab utama kematian Bima dalam Cerita KKN di Desa Penari.

Publik penasaran dengan cerita asli mahasiswa yang mengalami peristiwa horor saat KKN tersebut setelah filmnya menjadi viral.

Terlebih, cerita sesungguhnya penyebab kematian Bima, mahasiswa KKN di Desa Penari, yang disebut akibat melanggar aturan desa.

Untuk diketahui, film KKN di Desa Penari diadaptasi dari kisah nyata beberapa mahasiswa yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu desa terpencil di Jawa Timur.

Baca Juga: Ternyata Bima Jadiin Ayu Tumbal Perjanjian Badarawuhi KKN di Desa Penari, Ini Ulasan Frislly Herlind

Di sebut Desa Penari karena penulis kisah ini yang menyebut dirinya SimpleMan sudah berjanji kepada para mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini untuk menyamarkan identitas desa.

Dalam cerita SimpleMan, disebutkan sebenarnya ada 14 mahasiswa yang ikut dalam KKN ini. Tapi, untuk menyederhanakan cerita, jadinya hanya disebut 6 mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN. Mereka adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu.

Ternyata desa yang dipilih untuk lokasi KKN tersebut bukanlah desa biasa.

Karena saat enam orang mahasiswa tersebut mengunjunginya mereka mulai mengalami pengalaman mistis.

Hal ini dikarenakan ada salah seorang mahasiswa yaitu Bima yang melanggar aturan pantangan yang diberlakukan di desa tersebut.

Baca Juga: Betulkah Penyebab Kematian Bima dalam Cerita KKN di Desa Penari Diduga Mengawini Badarawuhi? Begini Kisahnya

Sebelumnya, kepala desa di desa Penari yang bernama Prabu sudah melarang mahasiswa untuk melewati batas gapura yang telah ditetapkan.

Sayangnya seiring berjalannya waktu, teror makhluk gaib di desa Penari tersebut mulai dirasakan oleh sekelompok mahasiswa tersebut.

Nur yang memiliki seorang 'Pelindung' makhluk halus dalam dirinya mengetahui bahwa terdapat seseorang diantara mereka yang melanggar pantangan tersebut.

Dalam thread SimpleMan di twitter, disebutkan bahwa Bima telah membuat perjanjian dengan Badarawuhi, jin penari penjaga Tapak Tilas di desa tersebut.

Bima membuat perjanjian dengan Badarawuhi untuk membantunya memikat Widya. Syaratnya, Bima harus mengawini Badarawuhi.

Baca Juga: Mengerikan, Ternyata Ini Penyebab Kematian Bima Versi Mbah Buyut dalam Cerita KKN di Desa Penari

"Bima harus mengawini Badarawuhi, anaknya itu berwujud ular, sekali melahirkan, bisa lahir ribuan ular," kata Mbah Buyut pada Widya dalam thread Twitter KKN di Desa Penari karya SimpleMan.

"salah temanmu sendiri, jadi sekarang mereka harus tanggung jawab," sambungnya.

Sebelum Bima menghembuskan nafas terakhirnya, Widya dan Nur meminta pada Mbah Buyut untuk membiarkan Bima dan Ayu berada di Desa Penari agar mereka berdua bisa diselamatkan dari Badarawuhi.

Namun, pihak dari keluarga Bima dan Ayu tidak ingin mereka berdua berada di Desa Penari dan tetap membawa mereka pulang ke rumahnya masing-masing untuk meminta bantuan dari medis.

Dalam thread Twitter SimpleMan diceritakan, bahwa pada malam sebelum meninggal setelah dibawa ke rumah, Bima teriak meminta tolong.

Baca Juga: Teman Nur Ungkap Lokasi Asli KKN di Desa Penari Bukan di Alas Gumitir, Ini Ulasannya

''Tolong tolong,''teriak Bima.

Saat itu, orang tua Bima menghampiri dan bertanya ada apa.

''Ular ular,''teriak Bima.

Empat hari setelah kegiatan KKN di Desa Penari, Bima dinyatakan meninggal dunia.

Begitulah nasib Bima setelah lakukan tindakan yang sangat fatal hingga meregang nyawa.***

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah