"Sama seperti pernikahan lain ada tanggung jawabnya. Kalau ada apa-apa yang dihubungi aku sebagai pasangannya, misalnya dari Pemerintah. Dan orangtua misalnya enggak ada lagi. Apalagi di Jerman anaknya cuma satu atau dua, sibuk masing-masing, jadi pasangan yang menggantikan," kata Ragi menambahkan.
Munculnya tayangan di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier ini memancing komentar netizen.
Baca Juga: Apakah Sama Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari dengan Lokasi Sebenarnya? Ini Ulasannya
"Begitu banyak pujian dari cara berbicaranya dan tutur katanya. Tetap saja nama 'Ragil' besar karena kehidupan LGBT-nya. Makin diberi panggung juga buat apa jikalau bukan kebutuhan insight? lambat laun semua orang jadi terbiasa dengan keberadaan LGBT. Naudzubillah," cuit @baharuddinysuf seperti dikutip KilasCimahi.com, Minggu 8 Mei 2022.
''Aku setuju dengan statement ini. Bukan ngga suka sama orangnya. Cuma begini, hal tsb adalah penyimpangan, yg berarti tdk bisa kita benarkan/kita maklumi. And please jgn beri panggung yg seperti ini, kasian generasi muda, generasi anak²,''ujar @seanaana_
''I know itu urusan mereka, tapi kita gabisa untuk menormalisasikan larangan dari Tuhan, sama saja kita melanggarnya. Ya itu urusan mereka, tetapi semakin yg begini diberi panggung, pasti akan terjadi pemikiran bahwa penyimpangan ini hal normal, naudzubillah,''tambah @seanaana_
''tanda tanda akhir zaman,''cetus @Youth_bayy
Baca Juga: Begini Perbedaan Antara Film KKN di Desa Penari dengan Kisah Nyata dari Twitter SimpleMan, Apa Saja?
''China menerapkan larangan pria feminim masuk layar.harusnya kita begitu,'' pungkas @Wijaya88825264