Walau di tengah gambar video dikasih watermark sebagai 'konten', tayangan tersebut membuat resah umat muslim khususnya di Situbondo dan di jagad sosial media.
Dikabarkan, pembuat video tersebut dikabarkan sudah mengklarifikasi dan meminta maaf karena video tersebut hanya konten dengan tujuan berdakwah.
Namun banyak netizen yang menyayangkan unggahan tersebut, bagaimana pun agama tidak boleh dipakai mainan konten. Karena akan menimbulkan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang menginginkan perpecahan.***