Network
KILASCIMAHI - Presiden Jokowi memutuskan untuk melarang buka puasa bersama selama bulan Ramadhan untuk mencegah angka penyebaran Covid-19.
Keputusan yang dibuat oleh Jokowi soal melarangnya buka puasa bersama disampaikan dalam kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idulfitri 1443 H.
"Bagi para pejabat dan pegawai pemerintah, kegiatan buka puasa bersama dan gelar griya (open house) masih dilarang," jelas Jokowi dikutip dari situs Presiden RI, Kamis 24 Maret 2022.
Langkah yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini sebagai bentuk antisipasi mempertahankan tren membaiknya kasus Covid-19.
Baca Juga: Selama Bulan Ramadhan, Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, Kenapa ya?
Kebijakan ini menimbulkan kritik dari netizen melalui media sosial Twitter hingga ramai.
Salah satu akun Twitter @SudionoTambun mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama sudah menjadi kegiatan yang harus dilakukan untuk menjalin tali silaturahim antara sesama.
"Laksanakan saja buka puasa bersama itu bagian dari syiar Islam yang ngga diketemukan setiap bulan Masyarakat sudah cerdas kok mana yang diperbolehkan atau dilarang dan mana bahaya," kata pemilik akun @SudionoTambun.
"Buka puasa bersama dilarang, nonton MotoGP dihimbau," terang @JuanIdhoe07.
Baca Juga: Masyarakat Yang Sudah Divaksin Lengkap, Termasuk Booster Diperbolehkan Jokowi Mudik Idul Fitri
