KILASCIMAHI - Apa arti kata bahasa gaul Toxic Positivity? Benarkah bisa merusak kesehatan mental? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kata bahasa gaul Toxic Positivity cukup sering digunakan di sosmed, tapi ada juga yang belum tahu apa arti kata tersebut.
Lantas, benarkah Toxic Positivity yang merupakan salah satu bahasa gaul ini bisa berdampak bagi kesehatan mental?
Simak ulasan berikut ini apa arti kata bahasa gaul Toxic Positivity, seperti dikutip Kilascimahi dilansir dari laman pikiran rakyat.com.
Baca Juga: Viral Tiktok! Gamon, Bahasa Gaul Buat Kamu yang Susah Melupakan si Dia. Emang Apa Artinya?
Toxic positivity atau kepositifan beracun merupakan suatu sikap yang berlebihan dan tidak efektif dari keadaan bahagia dan optimis.
Seperti yang kita ketahu bahwa setiap hal yang berlebihan akan berdampak buruk.
Suatu yang wajar jika manusia mengalami sebuah situasi yang tidak baik.
Namun, kebanyakan orang seakan tak mau menerima situasi yang buruk dengan dengan kata-kata yang positif disaat yang tidak tepat.
Baca Juga: Apa Itu Anxiety? Istilah Psikologi Yang Jadi Bahasa Gaul Belakangan Ini, Yuk Simak Penjelasannya
Berikut ini adalah ekspresi dan pengalaman dari toxic positivity atau kepositifan beracun yang biasanya muncul di kehidupan sehari-hari.
1. Menyembunyikan atau menutupi perasaanmu yang sebenarnya.
2. Mencoba untuk tidak peduli dengan memendam masalah atau perasaan.
3. Merasa bersalah dengan apa yang dirasakan
4. Menjadikan pengalaman orang lain atau kata-kata mutiara sebagai acuan.
5. Mencoba memberikan perspektif lain kepada orang lain tanpa memikirkan perasaannya.
6. Mempermalukan atau mencibir orang lain yang mengekspresikan perasaan frustasinya.
Menjadi manusia yang sehat tidak hanya kebutuhan fisik, tetapi kesehatan secara mental juga perlu diperhatikan.
Demikian ulasan kilascimahi.com tentang arti kata bahasa gaul Toxic Positivity yang ternyata bisa merusak kesehatan mental.