KILASCIMAHI - Apakah alasan Ayu terpilih jadi penari oleh Badarawuhi karena masih perawan dalam film KKN di Desa Penari? Begini penjelasan dari Om Hao.
Salah satu adegan di Film KKN di Desa Penari, Ayu yang diperankan oleh Aghniny Haque tengah menari sambil dilihat oleh Badarawuhi, siluman ular penguasa di sana.
Ayu terlihat menari dengan mengenakan pakaian serba hijau sama seperti yang dikenakan Badarawuhi.
Walau sedang menari, Ayu dalam film KKN di Desa Penari terlihat meneteskan air mata.
Dikutip dari thread akun twitter SimpleMan, disebutkan bahwa Ayu telah membuat perjanjian dengan Badarawuhi untuk bisa mendapatkan Bima, teman yang sama-sama KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Dampak Perjanjian dengan Siluman Seperti Badarawuhi KKN di Desa Penari, Ini Kata Buya Yahya
Sedangkan versi Mbah Buyut, sesepuh di desa tersebut, Ayu telah menjadi tumbal dan kini menjadi budak penari dari Badarawuhi.
Seperti diketahui, film KKN di Desa Penari disadur dari kisah nyata yang ditulis SimpleMan pada 2019 lalu di twitter dan viral.
SimpleMan sendiri menulis kisah tentang KKN di Desa Penari berdasarkan pengalaman sebenarnya beberapa mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa di salah satu kota di Jawa Timur.
Om Hao, salah seorang pakar supranatural menyebutkan bahwa Desa Penari itu memang benar-benar ada.
Baca Juga: Pemeran Mbah Buyut dalam KKN di Desa Penari Ternyata Pemain Warkop DKI, Simak Profil dan Biodatanya
Termasuk, Om Hao juga menyebut bahwa pelaksanaan ritual tari itu memang ada.
Hanya, kata Om Hao, harus dibedakan antara desa yang dihuni oleh masyarakat dengan desa ghaib yang melaksanakan ritual tari tersebut.
Dalam tayangan BROWNIS - Eksklusif! Om Hao Ceritakan Kasus tentang KKN Desa Penari pada 4 September 2019 Part 1 yang tayang di kanal Youtube Trans TV Official pada 5 September 2019 lalu, disebutkan bahwa Badarawuhi ini merupakan makhluk halus penguasa dunia gaib di desa tersebut.
Dikatakan Om Hao, Badarawuhi ini tidak sembarangan memilih perempuan untuk menjadi penarinya.
"Salah satu syaratnya harus perawan," ungkap Om Hao seperti dikutip KilasCimahi.com pada Senin 16 Mei 2022.
Secara menari itu kan bersih, penarinya harus perawan. Tak hanya itu, gadis itu harus melakukan tirakat, salah satunya dengan berendam di Sendan, sejenis kolam dengan mata air.
Lalu, kata Om Hao, ada pula meditasi dan ritual lainnya.
"Umumnya, kalau si gadis ini menikah, sosok astral ini (Badarawuhi) akan pindah ke gadis yang lain," ungkap Om Hao.***