KILASCIMAHI - Sering menonton serial kartun SpongeBob Squarepants yang selalu temani kita disaat gabut itu tayang di GTV?
Serial kartun SpongeBob Squarepants ini mengundang penonton menjadi selalu tertawa karena tingkah konyol yang selalu dibuat oleh SpongeBob dan kawan-kawannya.
Namun siapa sangka serial kartun SpongeBob Squarepants yang selalu tayang di GTV ini memiliki kisah yang sangat gelap dan menyeramkan.
Kisah gelap SpongeBob Squarepants disebutkan dalam episode berjudul Red Mist yang mengisahkan tentang asap kabut yang melanda bikini bottom.
Dikutip Kilascimahi.com melalui channel youtube elprana mengatakan, SpongeBob Squarepants memiliki kisah gelap pada episode Red Mist yang tidak di tayangkan televisi manapun.
Awal mula Episode Red Mist ketika Squidward sedang berlatih klarinet untuk persiapan konsernya.
Lalu muncul lelaki dengan pakaian ala skotlandia menghampiri rumah Squidward yang berkata kalau kabut merah akan segera datang.
Namun Squidward melanjutkan untuk berlatih klarinet dan menghiraukan lelaki tersebut.
Baca Juga: Mengerikan, Terungkap Kisah Gelap Spongebob Squarepants di Episode Red Mist, Simak Penjelasan
Disaat Squidward sedang berlatih tiba-tiba kabut merah menyelimuti rumah Squidward dan membuat matanya berubah menjadi merah.
Setelah sampai di konser semua orang yang menyaksikan Squidward bermain klarinet matanya berubah menjadi merah.
Puncak dari episode Red Mist disaat squidward bunuh diri dengan mengarahkan pistol ke arah kepalanya.
Ternyata episode tersebut tidak diproduksi oleh Nickelodeon, melainkan diproduksi oleh psikopat sekaligus penculik anak-anak asal skotlandia.
Tujuan pembuatan episode Red Mist ialah merusak psikologis anak-anak yang dia culik sebelum di bunuh.
Dikisahkan seorang ayah yang depresi dikarenakan anaknya meninggal terkena penyakit Retino Blastoma.
Tidak dapat menahan diri akhirnya pun pria tersebut menculik anak laki-laki yang wajahnya agak mirip dengan mendiang anaknya dulu dan mencongkel hingga kehabisan darah.
Episode terlarang Red Mist sebagai representasi dari penyakit mata mendiang anak pelaku dan juga mata dari korban yang dicongkel.
Kabarnya hingga sekarang pelaku kejahatan tersebut dan juga pencipta episode terlarang Redmi sini belum tertangkap.***